Kamis, 18 April 2013

PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DI ERA PASAR BEBAS


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dengan teknologi yang semakin canggih maka kegiatan ekonomi pun semakin berkembang. Dulu kegiatan ekonomi dilakukan dengan sangat sederhana. Seperti contohnya adanya sistem barter yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari- hari. Akan tetapi dengan berkembangnya kegiatan ekonomi, tujuan kegiatan ekonomi pun berubah, yang semula diliakukan hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari- hari, kini kegiatan ekonomi dilakukan untuk memperoleh keuntungan. Perkembangan ekonomi yang semakin maju menjadikan masalah- masalah dalam perekonomian pun menjadi semakin kompleks. Oleh karena itu, dalam makalah ini saya akan membahas tentang perdagangan bebas dan globalisasi.

Pada abad ke-21 perdagangan bebas akan dikuasai oleh Asia terutama China. Pada tahun 2050 Separuh lebih produk nasional bruto akan di kuasai asia. China akan menggusur Amerika Serikat, disusul oleh india di posisi ke-3.

kami tidak akan menguraikan tentang peranan teknologi informasi pada pendidikan,agama social dan lain sebagainya. Tapi disini kami hanya akan menguraikan tentang peranan teknologi informasi ekonomi pada umumnya dan peranan teknologi informasi pada pasar bebas pada khususnya, kenapa kami menguraikan peranan informasi pada bidang ekonomi tersebut di karnakan yang namanya perdaganga itu tidak akan lepas dari yang namanya ekonomi tukar menukar, jual beli dan lain sebagainya

Oleh karena itu, kami akan menguraikan tentang peranan teknologi di era pasar bebas, dengan harapan agar masyarakat indonesia tidak tertinggal dari segi ekonomi di era pasar bebas ini





B. Rumusan Masalah

Dari permasalahan yang penulis angkat, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut

1. Bagaimana pengaruh perkembangan teknologi informasi terhadap aktivitas ekonomi pasar bebas ?



C. Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah bahasa Indonesia dan untuk meningkatkatkan pengetahuan penulis dalam memahami dampak teknologi informasi dan pasar bebas

D. Metode Penulisan

Dalam penulisan makalah ini penulis menggunakan metode penjabaran materi, adapun teknik yang digunakan yaitu studi pustaka dengan mempelajari buku-buku, browsing internet dan sumber lain untuk mendapatkan data untuk pembuatan makalah ini.


BAB II

Kajian pustaka



A. Teknologi informasi (TI)

Di era globalisasi peranan TI menjadi semakin penting digunakan untuk mengungkapkan data dan fakta menjadi sebuah informasi yang bisa dimanfaatkan. Kontribusi TI tidak terlepas dari suatu tanggung jawab agar data dan fakta pendidikan dapat dikumpulkan, dikelola, disimpan, diteliti, dibukTIan dan disebarkan agar masyarakat mendapatkan informasi penting dengan benar secara efektif dan efisien. TI pada hakikatnya adalah alat untuk mendapatkan nilai tambah dalam menghasilkan suatu informasi yang cepat, lengkap, akurat, transfaran dan mutakhir. Salah satu manfaat yang dapat dirasakan dalam kontribusi TI adalah teknologi internet. Internet sebagai media informasi telah memberikan peluang bagi setiap orang.

Pengenalan Teknologi informasi (TI), diharapkan dapat membuat perubahan pesat dalam kehidupan yang mengalami penambahan dan perubahan dalam penggunaan beragam produk TI. Melalui perangkat Teknologi informasi, kita bisa mencari, mengeksplorasi, menganalisis, dan saling tukar informasi secara efisien dan efektif. TI akan memudahkan kita, mendapatkan ide dengan cepat dan bertukar pengalaman dari berbagai kalangan. Dengan demikian, diharapkan dapat mengembangkan sikap inisiatif dan kemampuan belajar mandiri, sehingga kita dapat memutuskan dan mempertimbangkan sendiri kapan dan dimana penggunaan TI secara tepat dan optimal, termasuk implikasinya saat ini dan dimasa yang akan datang.

Secara khusus, tujuan mempelajari Teknologi informasiadalah:
Menyadarkan kita akan potensi perkembangan Teknologi informasiyang terus berubah sehingga termotivasi untuk mengevaluasi dan mempelajari teknologi ini sebagai dasar untuk belajar sepanjang hayat.
Memotivasi kemampuan kita agar bisa beradaptasi dan mengantisipasi perkembangan TI, sehingga bisa melaksanakan dan menjalani aktifitas kehidupan sehari hari secara mandiri dan lebih percaya diri.
Mengembangkan kompetensi kita dalam menggunakan Teknologi informasiuntuk mendukung kegiatan belajar, bekerja, dan berbagai aktifitas dalam kehidupan sehari hari.
Mengembangkan kemampuan belajar berbasis TI, sehingga proses pembelajaran dapat lebih optimal, menarik, dan mendorong kita lebih terampil dalam berkomunikasi, terampil mengorganisasi informasi, dan terbiasa bekerjasama.
Mengembangkan kemampuan belajar mandiri, berinisiatif, inovatif, kreatif, dan bertanggung jawab dalam penggunaan Teknologi informasiuntuk pembelajaran, bekerja, dan pemecahan masalah sehari hari.

Jadi yang akan kita bahas pada saat ini adalah mengenai peranan teknologi informasi di bidang ekonomi dan pada pasar bebas pada khususnya .

B. Perdagangan Bebas

Perdagangan bebas adalah sebuah konsep ekonomi yang mengacu penjualan produk antar negara tanpa pajak ekspor-impor atau hambatan perdagangan lainnya.
Perdagangan bebas dapat juga didefinisikan sebagai tidak adanya hambatan buatan (hambatan yang diterapkan pemerintah) dalam perdagangan antar individual-individual dan perusahaan-perusahaan yang berada di negara yang berbeda.
Perdagangan Internasional sering dibatasi oleh berbagai pajak negara, biaya tambahan yang diterapkan pada barang ekspor impor, dan juga regulasi non tarif pada barang impor. Secara teori, semuha hambatan-hambatan inilah yang ditolak oleh perdagangan bebas. Namun dalam kenyataannya, perjanjian-perjanjian perdagangan yang didukung oleh penganut perdagangan bebas ini justru sebenarnya menciptakan hambatan baru kepada terciptanya pasar bebas. Perjanjian-perjanjian tersebut sering dikritik karena melindungi kepentingan perusahaan-perusahaan besar.

Berbiara Masalah Perdagangan Di Indonesia Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan, Standar Nasional diperlukan untuk menerapkan persaingan sehat antara produk impor dan produk dalam negeri.

"Jadi tidak sembarang produk murah bisa masuk, kualitas barang juga yang masuk juga harus dijaga," ujarnya di Departemen Perdagangan, Jakarta.

Selain itu Indonesia juga akan tegas menindak persaingan tidak sehat yang mungkin terjadi. "Instrumen safeguard dan antidumping sudah disepakati dalam perjanjian," kata Mari. Tiga langkah tersebut juga telah disepakati oleh kalangan pengusaha dalam rapat terbatas Departemen Perdagangan dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin). "Kami sudah bicara dan mereka minta kita melakukan pengamanan,".

Menurut dia, Indonesia tidak mampu mengalahkan Cina dalam produk manufaktur karena negeri Tiongkok tersebut memproduksi barang dalam skala yang jauh lebih besar dari Indonesia. "Mereka sangat kuat di manufaktur. Susah kita bersaing karena skala produksi kita kalah dari mereka," tambah Mari.

Meski demikian Mari optimistis perdagangan bebas ASEAN-Cina mampu mendongkrak ekspor Indonesia ke Cina terutama untuk komoditi minyak gan gas. Selain itu ekspor produk nonmigas seperti minyak sawit mentah (crude palm oil /CPO) dan batu bara juga akan meningkat, karena permintaan dari Cina terus meningkat. "Keunggulan kita memang lebih ke sumber-sumber alam," kata dia.

C. Peranan Teknologi Informasi Di Era Pasar Bebas

Teknologi informasi sekarang ini berkembang dengan pesat. Pemanfaatan teknologi informasi ini sekarang sudah mencapai berbagai macam bidang kehidupan masyarakat kita. Seseorang yang masih awam akan teknologi informasi akan di cap kuno, oleh karenanya pengenalan akan teknologi sekarang ini sudah tidak hanya oleh kalangan terpelajar saja, tapi anak-anak dan orang tua pun sekarang ini seolah-olah tidak mau ketinggalan terus mempelajari teknologi informasi yang ada.


teknologi informasi dibuat untuk memudahkan para penggunanya dalam mencatat suatu transaksi, menyimpannya dalam bentuk data, mentransformasikannya menjadi informasi dan menyebarkannya kepada para pemakai informasi.
Dalam dunia bisnis teknologi informasi mempunyai dampak yang besar,misalnya suatu transaksi bisnis yang dicatat secara on-line, akan diolah dan pada saat yang hampir bersamaan (real-time) hasil pengolahan atau informasinya dapat dilihat, seperti yang lazim dilakukan para nasabah bank pada saat melakukan transaksi pada ATM (automated teller machine). Pada saat ini informasi menjadi hal yang sangat penting dalam kegiatan bisnis, dengan dukungan teknologi informasi, informasi semakin mudah diperoleh tanpa dibatasi ruang dan waktu.


Bahwa menjelang abad ke 21 negara-negara dan perusahaan-perusahaan yang unggul adalah mereka yang sejak awal sudah menerapkan teknologi informasi sebagai alat untuk berkompetisi. Teknologi informasi sudah menjadi senjata (alat) dalam proses bisnis perusahan yang dapat membuat aliran informasi berjalan secara cepat secara internal maupun eskternal.

Teknologi informasi memiliki banyak peranan dalam membantu manusia dan memecahkan masalah. Diantaranya membantu manusia dalam : meningkatkan produktivitas, meningkatkan efektivitas, meningkatkan efisiensi, meningkatkan mutu, meningkatkan kreativitas, Problem solving (pemecahan masalah). Teknologi infrormasi banyak membantu manusia dalam mengenali dan memecahkan masalah. Kegunaan utama teknologi infrormasi adalah membantu dalam pemecahan masalah dengan kreativitas tinggi dan membuat manusia semakin efektif dalam memanfaatkannya. Tanggung jawab pemakai teknologi informasi akan memberikan peran yang penting dalam memaksimalkan kinerja teknologi informasi, Peran TI dalam bidang ekonomi sangat tidak mungkin untuk dihindari. Dalam dunia ekonomi, teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seiring dengan perkembangan zaman. Dalam bidang ekonomi, peranan Teknologi informasi sangat diperlukan.


Dengan adanya internet, segala jenis transaksi perdagangan maupun bisnis dapat dilakukan tanpa perlu beranjak dari meja kerja kita, dan tanpa perlu antri berjam-jam di loket-loket pelayanan, serta tanpa dibatasi oleh waktu.
Kemajuan perkembangan TI lainnya adalah adanya kemudahan dalam melakukan transaksi pembelian barang secara online melalui: internet (e-buy), perdagangan barang secara elektronik (e-commerce), tanpa kita harus ke tempat tujuan.


Keunggulan Teknologi informasi juga dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis untuk mendukung bisnis mereka. Misal-nya: perdagangan saham secara online (bursa efek), dan lain sebagainya.Perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003.

Menurut laporan yang lain, pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seper-empat trilyun dolar US pada tahun 2011. Perusahaan yang terkenal dalam bidang ini

antara lain: eBay, Yahoo, Amazon.com, Google, dan Paypal.
Contoh penerapan TI dalam bidang ekonomi :
A.E-banking ( Elektronik Banking)
misalnya :
Automated Teller Machine (ATM)
Mobile Banking (m-banking)
Internet Banking (i-banking)
SMS Banking

B.E-Commerce / Perdagangan Elektronik (e-dagang)
C.M-dagang atau M-Commerce (Mobile-Commerce, mCommerce)
D.L-dagang atau L-Commerce (Location based-Commerce)

Dan lain lain.


BAB III

A. METODOLOGI PENELITIAN

a. Metode Penelitian

Studi ini berbentuk studi kepustakaan berupa menggali informasi tentang ilmu pengetahuan dan Teknologi dalam kaitannya untuk mengembangkan Teknologi informasi terhadap aktivitas ekonomi.

b. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui perkembangan Teknologi informasi terhadap aktivitas ekonomi

2. untuk Mengetahui cara penulisan makalah dan karya ilmiah yang baik



PENUTUP

teknologi informasi dan ekonomi terus berkembang, bahkan dewasa ini berlangsung dengan pesat. Perkembangan itu bukan hanya dalam hitungan tahun, bulan, atau hari, melainkan jam, bahkan menit atau detik, terutama berkaitan dengan Teknologi informasi yang ditunjang dengan teknologi elektronika. Pengaruhnya meluas ke berbagai bidang kehidupan, termasuk bidang ekonomi. Pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat ini memberikan dampak positif dan dampak negatif. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak positif dengan semakin terbuka dan tersebarnya informasi dan pengetahuan dari dan ke seluruh dunia menembus batas ruang dan waktu. Dampak negatifnya yaitu terjadinya perubahan nilai, norma, aturan, atau moral kehidupan yang bertentangan dengan nilai, norma, aturan, dan moral kehidupan yang dianut masyarakat. Menyikapi keadaan ini, maka peran ekonomi sangat penting untuk mengembangkan dampak positif dan memperbaiki dampak negatifnya. ekonomi tidak antipati atau alergi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, namun sebaliknya ekonomi menjadi subyek atau pelopor dalam pengembangannya

DAFTAR PUSTAKA

Gairola, C. M. (2004). Information and Communications Technology for Development. New Delhi: Elsevier.

Yuhetty, H. (n.d.). ICT and Education in Indonesia. Retrieved 11 20, 2008, from http://www.lib.itb.ac.id/: http://www.lib.itb.ac.id/~mahmudin/e-list/Indonesia-ICT-paper.pdf

http://tulisanpkfarida.blogspot.com/2010/11/pengertian-pasar-bebas.html.

http://medinahelmi.blogspot.com/2008/08/peranan-teknologi-informasi-dalam-dunia.html

makalah tingkepan dalam persepsi islam


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tradisi atau adat adalah perkataan atau perbuatan yang telah biasa dilaksanakan masyarakat secara terus-menerus. Tradisi tingkepan merupakan upacara yang diselenggarakan apabila usia kehamilan sudah berusia tujuh bulan. Hal itu biasanya dilakukan pada kehamilan yang pertama, sedangkan pada kehamilan yang kedua dan selanjutnya hanya berupa selamatan biasa.
Ada tiga permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, pertama, tentang rangkaian tatacara (proses) pelaksaan tradisi tingkepan, kedua, makna alat-alat yang digunakan dalam tradisi tingkepan, ketiga, perspektif hukum islam terhadap tradisi tingkepan.
Penelitian tradisi tingkepan ini memakai metode penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian Ini dilaksanakan . Dengan mengambil lokasi pada satu keluarga yang sedang melaksanakan upacara tradisi tingkepan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik pengamatan (observasi), dan penganalisisan ini menggunakan pendekatan analisis kultural.
Berdasarkan hasil penelitian diatas, maka tradisi tingkepan hukumnya sunnah, karena pada intinya tingkepan ini adalah do’a dan hukum dari alat – alat yang digunakan dalam tradisi tingkepan ini bisa dikatakan mubah bisa juga dikatakan haram tergantung pada niat dan penafsiran masing – masing masyarakat. tradisi tingkepan ini perlu dilestarikan dan dilakukan selama tradisi tingkepan tidak bertentangan, tidak menyimpang, dan tidak menyalahi aturan norma-norma agama yang ada dalam Islam.



B . Rumusan Masalah

Makalah ini akan berusaha membahas tentang beberapa hal yang berkaitan dengan: tradisi tingkepan, makna alat alat yang digunakan dalam tradisi tingkepan, perspektif hukum islam terhadap tradisi tingkepan

C. Metode Penelitian

Penelitian tradisi tingkepan ini memakai metode penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian Ini dilaksanakan . Dengan mengambil lokasi pada satu keluarga yang sedang melaksanakan upacara tradisi tingkepan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik pengamatan (observasi), dan penganalisisan ini menggunakan pendekatan analisis kultural.

D. Tujuan Penulisan


Makalah ini diharapkan dapat menjawab pertanyaan berikut: pertama, apa yang dimaksud tradisi tingkepan itu yang sebenarnya? Apa hukum dari memngadakan tradisi tingkepan ?




BABII

Di kalangan masyarakt jawa khususnya yang ada di pedesaan masih dilestarikan suatu tradisi apabila si perempuan hamil maka keluarganya mengadakan selamatan/walimahan, mereka menyebutnya “tingkepan”, sementara para santri menyebutnya “walimatul hamli”.



Kata tingkepan/tingkep berasal dari bahasa daerah/jawa : sing dienti-enti wis mathuk jangkep(yang ditunggu-tunggu sudah hampir sempurna). Waktu pelaksanaan selamatan tingkepan ini antara daerah satu dengan daerah lain tidak sama. Di sebagian daerah dilaksanakan pada saat usia janin ± empat bulan, sedangkan di daerah lain dilaksanakan pada saat usia janin tujuh bulan. Dalam upacara tingkepan yang mereka anggap sakral itu dihidangkan beberapa jenis menu makanan khas, di samping itu disajikan juga secama sesajen yang beraneka ragam.



Apakah upacara tingkepan (walimatul hamli) ini termasuk salah satu amalan sunnah atau tidak? Ada dalil dari hadits nabi atau pendapat ulama salaf atau tidak? Persoalan inilah yang menjadi faktor penyebab timbulnya pro dan kontra antara kelompok muslim yang satu dengan kelompok muslim yang lain. Sebagian dari kelompok muslim di Indonesia ada yang apriori, tidak mau malakukan bahkan ada yang bersikap ekstrim menolak dan berusaha untuk memberantasnya. Mereka berargumentasi bahwa tradisi tersebut termasuk adat istiadat jahiliyah (salah satu peninggalan Budha klasik). Oleh karena itu tidak pantas hal tersebut diamalkan oleh umat muslim. Mereka mengemukakan sebuah dalil berupa hadits Nabi saw. :

أَبْغَضُ النَّاسِ إِلَى اللهِ ثَلاَثَةٌ مُلْحِدٌ فِيْ الْحَرَامِ، وَمُبْتَغٍ فِيْ اْلإِسْلاَمِ سُنَّةَ الْجَاهِلِيَّةِ وَمُطَّلِبٍ دَمَ امْرِئٍ ليهريق دَمَهُ. رواه البخاري عن ابن عباس. اهـ الجامع الصغير ص 5

Artinya :

“Manusia yang paling dibenci oleh Allah ada tiga :

1. Orang yang melakukan pelanggaran di tanah haram;

2. Orang yang sudah memeluk Islam, akan tetapi masih mengamalkan tradisi kaum jahiliyah;

3. Orang yang menuntut darah orang lain agar orang lain itu dialirkan darahnya (yakni menuntut hukum bunuh tanpa alasan yang benar)”.

Adapun kelompok sunni (umumnya warga nahdliyin) menyikapi budaya tingkepan ini dengan fleksibel/lentur, mau menerima tidak apriori mau melakukan bahkan melestarikannya, namun tidak serta-merta menerimanya secara total, akan tetapi bertindak selektif, yang dilihat bukan tradisi atau budayanya tetapi nilai-nilai yang dikandungnya.



Sebagaimana di sebut di awal bahwa dalam upacara tingkepan -biasanya dilakukan oleh orang awam- itu ada hidangan khusus dan ada lagi sajian lain. Jika hal itu tidak dipenuhi -menurut kepercayaan mereka- akan timbul dampak negatif bagi ibu yang sedang hamil atau janin yang dikandungnya. Hidangan atau sajian dimaksud antara lain :

1. Nasi tumpeng;

2. Panggang ayam;

3. Buceng/nasi bucu tujuh buah;

4. Telur ayam kampung yang direbus tujuh butir;

5. Takir pontang yang berisi nasi kuning;

6. Nasi liwet yang masih dalam periok;

7. Rujak, yang bahannya dari beraneka ragam buah-buahan;

8. Pasung yang dibungkus daun nangka;

9. Cengkir (buah kelapa gading yang masih muda).

10. Sehelai daun talas yang diberi air putih;

11. Seser (alat jaring untuk menangkap ikan);

12. Sapu lidi;

13. Pecah kendi di halaman rumah;

14. Dan lain-lain.

Dengan melihat praktek dalam acara tingkepan yang demikian itu, maka wajarlah kiranya ada kelompok yang besikeras, seratus persen menolaknya.

Bagi kelompok yang setuju, tidak langsung menolaknya, akan tetapi dengan sikap selektif dan akomodatif, mereka menerima pelaksanaan acara selamatan tingkepan asalkan di dalamnya tidak ada hal-hal yang berseberangan dengan syari’at (hal yang haram) dan tidak pula merusak akidah (berbau syirik).

Shahibul walimah seharusnya mengerti bahwa :

1. Semua yang dihidangkan, baik yang berupa makanan yang dimakan di tempat atau yang berupa berkatan jangan diniati yang bukan-bukan, akan tetapi berniatlah menjamu para tamu dan bersedekah dengan harapan semoga dengan wasilahshadaqah ini, Allah SWT. memberikan keselamatan kepada segenap anggota keluarga, khususnya janin yang berada dalam kandungan serta sang suami dan isteri yang sedang mengandung (selameto ingkang dipun kandut, selameto ingkang ngandut lan selameto ingkang ngandutaken).

Bagi kita semua pasti sudah sama-sama faham bahwa yang namanya shadaqah dengan segala macam bentuknya asalkan dengan niat yang ikhlas dan bahan-bahannya halal, secara umum Rasulullah SAW. sangat menganjurkannya dan beliau jelaskan pula fadlilahnya, sebagaimana sabda beliau :

a. Hadits riwayat Imam Rafi’i :

لِكُلِّ شَيْءٍ زَكَاةٌ، وَزَكَاةُ الدَّارِ بَيْتُ الضِّيَافَةِ. رواه الرافعي عن ثابت (الجامع الصغير ص: 264)

Artinya :

“Setiap sesuatu itu ada alat pencucinya, pencuci untuk rumah/tempat tinggal adalah menjamu

b. Hadits riwayat Imam Thabarani :

الصَّدَقَةُ تَسُدُّ سَبْعِيْنَ بَابًا مِنَ السُّوْءِ. رواه الطبراني

Artinya :

“Besedekah itu bisa menutup tujuh puluh macam pintu keburukan”. (HR. Imam Thabarani).

c. Hadits riwayat imam Khatib :

الصَّدَقَةُ تَمْنَعُ سَبْعِيْنَ نَوْعًا مِنَ الْبَلاَءِ. رواه الخطيب

Artinya :

“Bersedekah itu bisa menolak tujuh puluh macam mala petaka/bala’”. (HR. Imam Khatib)

2. Walimatul hamli/selamatan tingkepan adalah salah satu wujud tahadduts bin ni’mahyakni memperlihatkan rasa syukur atas kenikmatan/ kegembiraan yang dianugerahkan oleh Allah SWT. berupa jabang bayi yang berada dalam janin yang selama ini menjadi dambaan pasangan suami dan isteri.

Ulama’ salaf memfatwakan : setiap ada suatu kenikmatan/kegembiraan disunatkan mengadakan selamatan/bancaan mengundang sanak tetangga dan teman-teman sebagaimana yang ditulis oleh syaikh Abd. Rahman Al-Juzairi dalam kitabnya “al-fiqhu alal madzahibil arba’ah” juz II hal. 33 :

الشَّافِعِيَّةُ قَالُوْا: يُسَنُّ صُنْعُ الطَّعَامِ وَالدَّعْوَةُ إِلَيْهِ عِنْدَ كُلِّ حَادِثِ سُرُوْرٍ، سَوَاءٌ كَانَ لِلْعُرْسِ أَوْ لِلْخِتَانِ أَوْ لِلْقُدُوْمِ مِنَ السَّفَرِ إِلَى غَيْرِ ذَلِكَ مِمَّا ذُكِرَ. اهـ

Artinya :

“Ulama Syafi’iyyah (pengikut madzhab Syafi’i) berpendapat : disunatkan membuat makanan dan mengundang orang lain untuk makan-makan, sehubungan dengan datangnya suatu kenikmatan/kegembiraan, baik itu acara temantenan, khitanan, datang dari bepergian dan lain sebagainya”.

Wal-hasil, para warga yang hendak mengadakan walimatul hamli sudah barang tentu harus menata hatinya dengan niatan yang benar dan mempunyai sikap arif dan bijak dalam memilih dan memilah di antara beberapa hidangan dan sajian tersebut, mana yang bisa diselaraskan dengan syari’at dan mana yang tidak, mana yang masih dalam koridor akidah islamiyah dan mana yang tidak.



sesungguhnya walimah al-haml yang ditanyakan dalam soal diatas tidak tergolong walimah-walimah yang diperlakukan oleh syariat Islam, walimah tersebut termasuk bidah dan bahkan bisa menjadi bid’ah yang jelek bila disertai dengan adat-adat yang tercela.
Qurrah al-‘Aiin Bi Fataawa as-Syaikh Ismail az-Zain Hal. 182

قَالَ الشَّافِعِيُّ ، رَحِمَهُ اللَّهُ : " الْوَلِيمَةُ الَّتِي تُعْرَفُ : وَلِيمَةُ الْعُرْسِ ، وَكُلُّ دَعْوَةٍ عَلَى إِمْلَاكٍ أَوْ نِفَاسٍ أَوْ خِتَانٍ أَوْ حَادِثِ سُرُورٍ ، فَدُعِيَ إِلَيْهَا رَجُلٌ ، فَاسْمُ الْوَلِيمَةِ يَقَعُ عَلَيْهَا

Imam as-Syafi’i berkata “Walimah yang dikenal (dalam islam) adalah walimah ‘Urs dan setiap jamuan yang diadakan atas dasar mendapatkan sesuatu, persalinan, khitanan atau kebahagiaan yang baru diperoleh kemudian jamuan tersebut dijadikan undangan maka nama walimah layak disematkan padanya”
Al-Haawy fii Fiqh as-Syaafi’i IX/555

ISTILAH-ISTILAH WALIMAH YANG DIKENAL DALAM ISLAM

ويقال لدعوة الختان إعذار ولدعوة الولادة عقيقة ولسلامة المرأة من الطلق خرس وقيل الخرس لطعام الولادة ولقدوم المسافر نقيعة ولإحداث البناء وكيرة ولما يتخذ للمصيبة وضيمة ولما يتخذ بلا سبب مأدبة

Jamuan khitanan disebut “ I’DZAAR ”, Jamuan kelahiran disebut “ AQIQAH “, jamuan terselamatkannya wanita dari jatuhnya talak disebut “ KHARS “ namun pendapat lain menyatakan khars adalah jamuan untuk kelahiran anak, Jamuan sampainya seseorang dari bepergian disebut “ NAQI’AH “, Jamuan seusai membangun rumah disebut “ WAKIIRAH “, jamuan selamat dari bencana disebut “ WADHIMAH “, dan jamuan yang diadakan tanpa alasan disebut “ MA’DABAH “.
Raudhah at-Thoolibiin III/64

وَالْوَلَائِمُ سِتٌّ : وَلِيمَةُ الْعُرْسِ : وَهِيَ الْوَلِيمَةُ عَلَى اجْتِمَاعِ الزَّوْجَيْنِ . وَوَلِيمَةُ الْخُرْسِ : وَهِيَ الْوَلِيمَةُ عَلَى وِلَادَةِ الْوَلَدِ . وَوَلِيمَةُ الْإِعْذَارِ : وَهِيَ الْوَلِيمَةُ عَلَى الْخِتَانِ . وَوَلِيمَةُ الْوَكِيرَةِ : وَهِيَ الْوَلِيمَةُ عَلَى بِنَاءِ الدَّارِ . قَالَ الشَّاعِرُ : كُلُّ الطَّعَامِ تَشْتَهِي رَبِيعَةُ الْخُرْسُ وَالْإِعْذَارُ وَالْوَكِيرَهْ وَوَلِيمَةُ النَّقِيعَةِ : وَهِيَ وَلِيمَةُ الْقَادِمِ مِنْ سَفَرِهِ ، وَرُبَّمَا سَمُّوا النَّاقَةَ الَّتِي تُنْحَرُ لِلْقَادِمِ نَقِيعَةً ، قَالَ الشَّاعِرُ : إِنَّا لَنَضْرِبُ بِالسُّيُوفِ رُءُوسَهُمْ ضَرْبَ الْقُدَارِ نَقِيعَةَ الْقُدَّامِ وَوَلِيمَةُ الْمَأْدُبَةِ : هِيَ الْوَلِيمَةُ لِغَيْرِ سَبَبٍ . فَإِنَّ خُصَّ بِالْوَلِيمَةِ جَمِيعُ النَّاسِ سُمِّيَتْ جَفَلَى ، وَإِنْ خُصَّ بِهَا بَعْضُ النَّاسِ ، سُمِّيَتْ نَقَرَى

Macam Walimah yang dikenal dalam Islam ada enam
• Walimah ‘Urs : Walimah yang diadakan atas dasar pertemuan dua insan dalam membentuk rumah tangga
• Walimah Khurs : Walimah yang diadakan atas dasar lahirnya seorang anak
• Walimah I’dzaar : Walimah yang diadakan atas dasar khitanan
• Walimah Wakiirah : Walimah yang diadakan atas dasar membangun rumah
• Walimah Naqii’ah : Walimah yang diadakan atas dasar kedatangan seseorang dari bepergian
• Walimah Ma’dabah : Walimah yang diadakan atas dasar tanpa sebabBila undangan walimah tersebut mencakup semua lapisan masyarakat dinamakan ‘JAFLAA’, bila hanya sebatas kalangan tertentu saja dinamakan ‘NAQRAA’.
Al-Haawy fii Fiqh as-Syaafi’i IX/555



Secara khusus tidak ditemukan dasar dalam syariat. Hanya saja, dalam fikih disampaikan bahwa apabila dalam kegiatan tersebut tidak terdapat hal-hal yang dilarang agama bahkan merupakan kebajikan seperti sodaqoh, qiro'atul qur'an dan sholawat kepada Nabi serta tidak meyakini bahwa penentuan waktu itu adalah sunnah, maka hukumnya diperbolehkan

REFERENSI :

- Qurrotul 'Ain hal. 158
- Tafsir Ibnu Katsir juz 3 hal. 525
- Fatawy al Fiqhiyyah al Kubro juz 2 hal. 7
- I'anah al Thalibin juz 3 hal. 414
- Bughyah al Mustarsyidin hal. 74

HASIL KEPUTUSAN
BAHTSUL MASAIL FMPP ke-23 SE-JAWA MADURA
di PP. Bahrul Ulum Tambakberas Jombang
Rabu-Kamis, 25-26 Mei 2011 M. / 22-23 J. Akhir 1432 H.



BAB III

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian diatas, maka tradisi tingkepan hukumnya sunnah, karena pada intinya tingkepan ini adalah do’a dan hukum dari alat – alat yang digunakan dalam tradisi tingkepan ini bisa dikatakan mubah bisa juga dikatakan haram tergantung pada niat dan penafsiran masing – masing masyarakat. tradisi tingkepan ini perlu dilestarikan dan dilakukan selama tradisi tingkepan tidak bertentangan, tidak menyimpang, dan tidak menyalahi aturan norma-norma agama yang ada dalam Islam.





B. Saran

Diharapkan kalangan mahasiswa dan pembaca dapat melakukan penelitian lebih lanjut pada sub bab. Mengingat luasnya pembahasan dalam makalah ini. Sehingga dapat memahami lebih dalam.


DAFTAR PUSTAKA

- Qurrotul 'Ain hal. 158
- Tafsir Ibnu Katsir juz 3 hal. 525
- Fatawy al Fiqhiyyah al Kubro juz 2 hal. 7
- I'anah al Thalibin juz 3 hal. 414
- Bughyah al Mustarsyidin hal. 74

BAHTSUL MASAIL FMPP ke-23 SE-JAWA MADURA
di PP. Bahrul Ulum Tambakberas Jombang
Rabu-Kamis, 25-26 Mei 2011 M. / 22-23 J. Akhir 1432 H.


Kamis, 11 April 2013

METODE PENCARIAN (ARTIFICIAL INTELEJENCE)





Terdapat banyak metode yang telah diusulkan. Semua metode yang ada dapat dibedakan ke dalam 2 jenis :

==>Pencarian buta / tanpa informasi (blind / un-informed search)
==>Pencarian heuristik / dengan informasi (heuristic atau informed search)


setiap metode mempunyai karakteristik yang berbeda-beda dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing.

METODE PENCARIAN (ARTIFICIAL INTELEJENCE) Bi-directional saerch (BDF)

Pencarian dilakukan dari dua arah : pencarian maju (dari start ke goal) dan pencarian mundur (dari goal ke start). Ketika dua arah pencarian telah membangkitkan simpul yang sama, maka solusi telah ditemukan, yaitu dengan cara menggabungkan kedua jalur yang bertemu.

Pencarian dua arah adalah mesin pencarian grafik algoritma yang menemukan jalur terpendek dari titik awal ke titik tujuan dalam grafik diarahkan. Ini berjalan dua pencarian simultan: satu maju dari keadaan awal, dan satu mundur dari tujuan, berhenti ketika dua bertemu di tengah. Alasan untuk pendekatan ini adalah bahwa dalam banyak kasus itu lebih cepat: misalnya, dalam model yang disederhanakan dari kompleksitas masalah pencarian di mana kedua pencarian memperluas pohon dengan percabangan b faktor, dan jarak dari awal sampai tujuannya adalah d, masing-masing dua pencarian memiliki kompleksitas O (bd / 2) (dalam notasi Big O), dan jumlah ini dua kali pencarian jauh lebih sedikit dibandingkan kompleksitas (bd) O yang akan dihasilkan dari satu pencarian dari awal ke tujuan.

Seperti dalam Sebuah pencarian *, bi-directional pencarian dapat dipandu oleh perkiraan heuristik dari jarak yang tersisa untuk tujuan (di pohon maju) atau dari awal (di pohon belakang).

Ira Pohl adalah yang pertama untuk merancang dan menerapkan algoritma bi-directional heuristik pencarian. Andrew Goldberg dan lain-lain menjelaskan kondisi terminasi yang benar untuk versi bidirectional Algoritma Dijkstra.


Description

Sebuah Heuristic Search dua arah adalah pencarian ruang dari beberapa negara ke negara bagian lain, mencari dari ke dan dari untuk secara bersamaan (atau quasi-secara bersamaan jika dilakukan pada mesin sekuensial). Ini mengembalikan daftar yang sah dari operator bahwa jika diterapkan akan memberi kita.

Meskipun mungkin tampak seolah-olah operator harus dibalik untuk pencarian mundur, hanya diperlukan untuk dapat menemukan, mengingat setiap node, himpunan node induk seperti bahwa ada beberapa operator yang sah dari masing-masing node induk untuk. Hal ini sering disamakan dengan sebuah jalan satu arah dalam domain rute-temuan: tidak perlu untuk dapat melakukan perjalanan ke kedua arah, namun perlu ketika berdiri di ujung jalan untuk menentukan awal jalan sebagai rute yang mungkin.

Demikian pula, bagi mereka yang memiliki tepi busur terbalik (yaitu busur yang terjadi di kedua arah) itu tidak perlu bahwa setiap arah menjadi biaya yang sama. Pencarian sebaliknya akan selalu menggunakan biaya terbalik (yaitu biaya busur ke arah depan). Lebih formal, jika adalah node dengan orang tua, maka, yang didefinisikan sebagai biaya dari untuk. (Auer Kaindl 2004)

Terminologi dan notasi



faktor percabangan dari pohon pencarian



biaya yang terkait dengan bergerak dari node ke node



biaya dari akar ke node



perkiraan heuristik dari jarak antara node dan tujuan



negara awal



negara tujuan (kadang-kadang, tidak menjadi bingung dengan fungsi)



arah arus pencarian. Dengan konvensi, adalah sama dengan 1 untuk arah maju dan 2 untuk arah mundur (Kwa 1989)



arah yang berlawanan penelusuran (yakni)



pohon pencarian di d arah. Jika, akar, jika, akar adalah



daun (kadang-kadang disebut sebagai). Ini adalah dari set ini bahwa sebuah node dipilih untuk ekspansi. Dalam pencarian dua arah, ini kadang-kadang disebut 'perbatasan' pencarian atau 'muka gelombang', mengacu pada bagaimana mereka muncul saat pencarian diwakili grafis. Dalam metafora ini, sebuah 'tabrakan' terjadi ketika, selama fase ekspansi, sebuah node dari satu wavefront yang ditemukan memiliki penerus dalam wavefront lawan.



non-daun node. Set ini berisi node yang sudah dikunjungi oleh pencarian

Pendekatan untuk Heuristic Search dua arah



Algoritma dua arah secara garis besar dapat dibagi menjadi tiga kategori: Front-to-Front, Front-to-Back (atau Front-to-End), dan Perimeter Cari (Kaindl Kainz 1997). Ini berbeda dengan fungsi yang digunakan untuk menghitung heuristik.



Front-to-Back

Front-to-Back algoritma menghitung nilai node dengan menggunakan perkiraan heuristik antara dan akar dari pohon pencarian yang berlawanan, atau.

Front-to-Back adalah yang paling aktif diteliti dari tiga kategori. Algoritma terbaik saat ini (setidaknya dalam domain puzzle Lima belas) adalah BiMAX-BS * F algoritma, yang diciptakan oleh Auer dan Kaindl (Auer, Kaindl 2004).

Front-to-Front

Front-to-Front algoritma menghitung nilai node dengan menggunakan perkiraan heuristik antara dan beberapa subset dari. Contoh kanonik adalah bahwa dari BHFFA (Algoritma Heuristic Front-to-Front Bidirectional) (de Champeaux 1977/1983), di mana fungsi ini didefinisikan sebagai minimum semua perkiraan heuristik antara node saat ini dan node di depan lawan. Atau, secara resmi:



mana mengembalikan sebuah estimasi (yaitu tidak melebih-lebihkan) heuristik diterima dari jarak antara node dan.

Front-to-Front menderita menjadi berlebihan menuntut komputasi. Setiap kali sebuah node dimasukkan ke dalam daftar terbuka, nilainya harus dihitung. Ini melibatkan menghitung perkiraan heuristik dari untuk setiap node di set berlawanan, seperti dijelaskan di atas. Set bertambah besar secara eksponensial untuk semua domain dengan.

METODE PENCARIAN (ARTIFICIAL INTELEJENCE) Iterative-deepening search (IDS)


==> IDS merupakan metode yang menggabungkan kelebihan BFS (Complete dan Optimal) dengan kelebihan DFS (space complexity rendah atau membutuhkan sedikit memori)

==> Tetapi konsekwensinya adalah time complexitynya menjadi tinggi.


Iteratif memperdalam kedalaman-pertama pencarian (IDS) adalah pencarian ruang strategi di mana pencarian mendalam-terbatas dijalankan berulang kali, meningkatkan batas kedalaman dengan setiap iterasi sampai mencapai, kedalaman negara tujuan dangkal. IDS setara dengan luas-pertama pencarian, tetapi menggunakan memori lebih sedikit, pada setiap iterasi, ia mengunjungi node dalam pohon pencarian dalam urutan yang sama seperti depth-first search, tapi urutan kumulatif di mana node pertama kali mengunjungi secara efektif luasnya -pertama.

IDS menggabungkan depth-first pencari ruang-efisiensi dan kelengkapan luas-pertama pencarian ini (ketika faktor percabangan terbatas). Ini adalah optimal ketika biaya jalan adalah fungsi non-penurunan kedalaman node.

Kompleksitas ruang IDS adalah, di mana merupakan faktor percabangan dan kedalaman dangkal gawang. Karena berulang memperdalam kunjungan menyatakan beberapa kali, hal itu mungkin tampak sia-sia, tapi ternyata menjadi tidak begitu mahal, karena di pohon sebagian besar node berada di tingkat bawah, sehingga tidak terlalu menjadi masalah jika tingkat atas yang dikunjungi beberapa kali.

Keuntungan utama dari IDS dalam mencari permainan pohon adalah bahwa pencarian sebelumnya cenderung meningkatkan heuristik yang biasa digunakan, seperti heuristik pembunuh dan pemangkasan alpha-beta, sehingga perkiraan yang lebih akurat dari skor berbagai node pada pencarian kedalaman akhir dapat terjadi, dan pencarian selesai lebih cepat karena dilakukan dalam urutan yang lebih baik. Misalnya, alpha-beta pemangkasan yang paling efisien jika ia mencari langkah terbaik pertama.

Keuntungan kedua adalah respon dari algoritma. Karena iterasi awal menggunakan nilai kecil untuk, mereka mengeksekusi sangat cepat. Hal ini memungkinkan algoritma untuk memasok indikasi awal hasilnya segera, diikuti oleh perbaikan dengan meningkatnya. Ketika digunakan dalam pengaturan interaktif, seperti dalam program bermain catur, fasilitas ini memungkinkan program untuk bermain setiap saat dengan langkah terbaik saat ini ditemukan dalam pencarian telah selesai sejauh ini. Hal ini tidak mungkin dengan pencarian mendalam-pertama tradisional.

Kompleksitas waktu IDS di seimbang pohon berhasil menjadi sama seperti pencarian Depth-first:.

Dalam iteratif deepening, pencarian node pada tingkat bawah diperluas sekali, orang-orang di samping tingkat bawah diperluas dua kali, dan seterusnya, sampai ke akar pohon pencarian, yang diperluas kali [2]. Jadi jumlah ekspansi dalam pencarian berulang memperdalam adalah





Untuk dan jumlah ini

6 + 50 + 400 + 3.000 + 20.000 + 100.000 = 123.456

Semua bersama-sama, berulang-ulang pencarian pendalaman dari kedalaman 1 sampai kedalaman memperluas node hanya sekitar 11% lebih dari pencarian luas-pertama atau kedalaman terbatas tunggal untuk kedalaman, saat. Faktor semakin tinggi percabangan, semakin rendah biaya overhead negara berulang kali diperluas, tapi bahkan ketika faktor percabangan adalah 2, berulang memperdalam pencarian hanya membutuhkan waktu sekitar dua kali lebih lama sebagai pencarian luas-pertama lengkap. Ini berarti bahwa kompleksitas waktu berulang memperdalam masih, dan kompleksitas ruang adalah seperti pencarian depth-first reguler. Secara umum, berulang memperdalam adalah metode pencarian disukai ketika ada ruang pencarian yang besar dan kedalaman solusi tidak diketahui. [2]



Contoh



pencarian depth-first mulai A, dengan asumsi bahwa tepi kiri dalam grafik yang ditunjukkan dipilih sebelum bagian samping kanan, dan dengan asumsi pencarian mengingat node sebelumnya dikunjungi dan tidak akan mengulangi mereka (karena ini adalah grafik kecil), akan mengunjungi node dalam urutan sebagai berikut: A, B, D, F, E, C, G. tepi dilalui dalam bentuk pencarian pohon Trémaux, struktur dengan aplikasi penting dalam teori graf.

Melakukan pencarian yang sama tanpa mengingat sebelumnya mengunjungi hasil node pada kelenjar mengunjungi di urutan A, B, D, F, E, A, B, D, F, E, dll selamanya, terperangkap dalam A, B, D, F , E siklus dan tidak pernah mencapai C atau G.

Iteratif memperdalam mencegah loop ini dan akan mencapai node berikut pada kedalaman berikut, dengan asumsi itu melanjutkan kiri-ke-kanan seperti di atas:

0: A

1: A (diulang), B, C, E

(Perhatikan bahwa berulang memperdalam kini melihat C, ketika pencarian depth-first konvensional tidak.)

2: A, B, D, F, C, G, E, F

(Perhatikan bahwa masih melihat C, tetapi itu datang kemudian. Juga mencatat bahwa ia melihat E melalui jalan yang berbeda, dan loop kembali ke F dua kali.)

3: A, B, D, F, E, C, G, E, F, B

Untuk grafik ini, karena lebih mendalam ditambahkan, dua siklus "ABFE" dan "AEFB" hanya akan mendapatkan lagi sebelum algoritma menyerah dan mencoba cabang lain.

METODE PENCARIAN (ARTIFICIAL INTELEJENCE) Uniform cost search (UCS)




Konsepnya hampir sama dengan BFS, bedanya adalah bahwa BFS menggunakan urutan level yang paling rendah sampai yang paling tinggi, sedangkan UCS menggunakan urutan biaya dari yang paling kecil sampai yang terbesar.

UCS berusaha menemukan solusi dengan total biaya terendah yang dihitung berdasarkan biaya dari simpul asal menuju ke simpul tujuan.

UCS adalah algoritma terbaik untuk masalah pencarian, yang tidak melibatkan penggunaan heuristik. Hal ini dapat memecahkan grafik umum untuk biaya yang optimal. UCS kedengarannya pencarian di cabang yang kurang lebih sama dalam biaya.
UCS lagi menuntut penggunaan antrian prioritas. Ingat bahwa Cari Pertama Kedalaman menggunakan antrian prioritas dengan kedalaman upto node tertentu menjadi prioritas dan jalur dari akar ke simpul menjadi elemen yang tersimpan. Antrian prioritas yang digunakan di sini adalah sama dengan prioritas menjadi biaya kumulatif upto node. Berbeda Cari Pertama Kedalaman dimana kedalaman maksimum memiliki prioritas maksimum, UCS memberikan biaya kumulatif minimum prioritas maksimal. Algoritma ini menggunakan antrian prioritas adalah sebagai berikut:
Insert the root into the queue
While the queue is not empty
      Dequeue the maximum priority element from the queue
      (If priorities are same, alphabetically smaller path is chosen)
      If the path is ending in the goal state, print the path and exit
      Else
            Insert all the children of the dequeued element, with the cumulative costs as priority
Sekarang mari kita menerapkan algoritma pada pohon pencarian di atas dan melihat apa yang memberi kita. Kami akan pergi melalui setiap iterasi dan melihat hasil akhir. Setiap elemen dari antrian prioritas ditulis sebagai
Inisialisasi: {[S, 0]}
Iteration1: {[S-> A, 1], [S-> G, 12]}
Iteration2: {[S-> A-> C, 2], [S-> A-> B, 4], [S-> G, 12]}
Iteration3: {[S-> A-> C-> D, 3], [S-> A-> B, 4], [S-> A-> C-> G, 4], [S-> G , 12]}
Iteration4: {[S-> A-> B, 4], [S-> A-> C-> G, 4], [S-> A-> C-> D-> G, 6], [S -> G, 12]}
Iteration5: {[S-> A-> C-> G, 4], [S-> A-> C-> D-> G, 6], [S-> A-> B-> D, 7] , [S-> G, 12]}
Iteration6 memberikan hasil akhir sebagai S-> A-> C-> G.

Hal yang perlu disebutkan:
-> Penciptaan pohon bukan merupakan bagian dari algoritma. Hal ini hanya untuk visualisasi.
-> Algoritma mengembalikan jalur pertama kali bertemu. Ia tidak mencari semua jalan.
-> Algoritma mengembalikan jalur yang optimal dari segi biaya.
Pada suatu titik tertentu dalam eksekusi, algoritma pernah memperluas node yang memiliki biaya yang lebih besar daripada biaya jalur terpendek dalam grafik. Unsur-unsur dalam antrian prioritas hampir biaya yang sama pada waktu tertentu, dan dengan demikian Uniform Cari nama Biaya. Ini mungkin tampak seolah-olah unsur tidak memiliki hampir biaya yang sama, dari contoh di atas. Tetapi ketika diterapkan pada grafik yang jauh lebih besar tentu begitu.
UCS juga dapat digunakan sebagai Pencarian Breadth Pertama jika semua ujung-ujungnya diberi biaya 1. Saya sebutkan sebelumnya bahwa UCS adalah algoritma terbaik yang tidak menggunakan heuristik. Kita akan melihat apa yang heuristik dan bagaimana mereka diterapkan dalam algoritma pencarian dalam posting mendatang.

METODE PENCARIAN (ARTIFICIAL INTELEJENCE) Depth-limited saerch (DLS)


Depth-limited saerch (DLS)


Metode ini berusaha mengatasi kelemahan DFS (tidak complete) dengan membatasi kelemahan maksimum dari suatu jalur solusi
adalah suatu algoritma untuk mengeksplorasi simpul dari grafik. Ini merupakan modifikasi dari depth-first search dan digunakan misalnya dalam algoritma iteratif memperdalam kedalaman-pertama pencarian.

umum

Seperti pencarian depth-first normal, kedalaman terbatas pencarian sebuah pencarian uninformed. Ia bekerja persis seperti depth-first search, tapi menghindari kekurangan mengenai kelengkapan dengan memberlakukan batas maksimum pada kedalaman pencarian. Bahkan jika pencarian masih bisa memperluas simpul melampaui kedalaman itu, itu tidak akan melakukannya dan dengan demikian tidak akan mengikuti jalan jauh dalam atau terjebak dalam siklus. Oleh karena itu kedalaman terbatas pencari akan mencari solusi jika dalam batas kedalaman, yang menjamin setidaknya kelengkapan pada semua grafik.

Algoritma (informal)

General

1. Menentukan titik mana harus memulai pencarian dan menetapkan kedalaman maksimum pencarian

2. Periksa apakah titik saat ini adalah negara tujuan

• Jika tidak: Melakukan apa-apa

• Jika ya: kembali

3. Periksa apakah titik saat berada dalam kedalaman maksimum pencarian

• Jika tidak: Melakukan apa-apa

• Jika ya:

1. Memperluas titik dan menyimpan semua penerusnya dalam tumpukan

2. Hubungi DLS rekursif untuk semua simpul dari stack dan kembali ke Langkah 2



ruang kompleksitas

Karena kedalaman terbatas pencarian internal menggunakan depth-first search, kompleksitas ruang adalah setara dengan normal kedalaman-pertama pencarian.



waktu kompleksitas

Karena kedalaman terbatas pencarian internal menggunakan depth-first-search, kompleksitas waktu adalah setara dengan normal kedalaman-pertama pencarian, dan O () di mana singkatan jumlah simpul dan jumlah tepi dalam grafik dieksplorasi. Perhatikan bahwa kedalaman terbatas pencarian tidak mengeksplorasi seluruh grafik, tetapi hanya bagian yang terletak dalam terikat ditentukan.



kelengkapan

Meskipun kedalaman terbatas pencarian tidak bisa mengikuti jalan panjang tak terhingga, juga tidak dapat terjebak dalam siklus, secara umum algoritma ini tidak lengkap karena tidak menemukan solusi yang terletak di luar kedalaman pencarian tertentu. Tetapi jika kedalaman pencarian maksimum dipilih untuk menjadi lebih besar dari kedalaman solusi algoritma menjadi lengkap.



optimalitas

Kedalaman terbatas pencarian tidak optimal. Ia masih memiliki masalah depth-first pencarian yang pertama kali mengeksplorasi salah satu jalan sampai akhir, sehingga mungkin menemukan solusi yang lebih mahal daripada beberapa solusi di jalan lain.

METODE PENCARIAN (ARTIFICIAL INTELEJENCE) DEPTH FIRST SEARCH (DFS)

Depth-first search (DFS)
 
==>Depth-first search (DFS) adalah proses searching sistematis buta yang melakukan ekpansi sebuah path (jalur) menuju penyelesaian masalah sebelum melakukan ekplorasi terhadap path yang lain. 

==>Proses searching mengikuti sebuah path tunggal sampai menemukan goal atau dead end. Apabila proses searching menemukan dead-end, DFS akan melakukan penelusuran balik ke node terakhir untuk melihat apakah node tersebut memiliki path cabang yang belum dieksplorasi

DFS dapat juga digunakan untuk mengumpulkan sampel dari node grafik. Namun, DFS tidak lengkap, mirip dengan BFS tidak lengkap, bias terhadap node dari tingkat tinggi.
pencarian depth-first mulai A, dengan asumsi bahwa tepi kiri dalam grafik yang ditunjukkan dipilih sebelum bagian samping kanan, dan dengan asumsi pencarian mengingat node dikunjungi sebelumnya dan tidak akan mengulangi mereka (karena ini adalah grafik kecil), akan mengunjungi node dalam urutan sebagai berikut: A, B, D, F, E, C, G. Tepi dilalui dalam bentuk pencarian pohon Trémaux, struktur dengan aplikasi penting dalam teori graf.
Melakukan pencarian yang sama tanpa mengingat sebelumnya mengunjungi hasil node pada kelenjar mengunjungi di urutan A, B, D, F, E, A, B, D, F, E, dll selamanya, terperangkap dalam A, B, D, F , E siklus dan tidak pernah mencapai C atau G.

Output Depth-first search (DFS)


Empat jenis tepi didefinisikan oleh pohon rentang
Penjelasan nyaman dari pencarian pertama kedalaman grafik adalah dalam hal pohon rentang dari simpul dicapai selama pencarian. Berdasarkan pohon rentang, tepi grafik asli dapat dibagi menjadi tiga kelas: tepi ke depan, titik mana dari node dari pohon ke salah satu keturunannya, tepi belakang, titik mana dari node ke salah satu nenek moyangnya, dan lintas tepi, yang melakukan keduanya. Kadang-kadang pohon tepi, tepi yang termasuk ke dalam spanning tree sendiri, diklasifikasikan secara terpisah dari tepi ke depan. Jika grafik asli diarahkan maka semua ujungnya adalah pohon tepi atau tepi kembali.
Hal ini juga memungkinkan untuk menggunakan pencarian mendalam-pertama yang linear memesan simpul dari grafik asli (atau pohon). Ada tiga cara yang umum untuk melakukan hal ini:

• preordering adalah daftar simpul dalam urutan bahwa mereka pertama kali dikunjungi oleh algoritma pencarian mendalam-pertama. Ini adalah cara yang kompak dan alami menggambarkan kemajuan pencarian, seperti yang dilakukan sebelumnya dalam artikel ini. Sebuah preordering dari sebuah pohon ekspresi adalah ekspresi dalam notasi Polandia.
• postordering adalah daftar simpul dalam urutan yang mereka terakhir dikunjungi oleh algoritma. Sebuah postordering dari sebuah pohon ekspresi adalah ekspresi dalam notasi Polandia terbalik.
• postordering adalah daftar simpul dalam urutan yang mereka terakhir dikunjungi oleh algoritma. Sebuah postordering dari sebuah pohon ekspresi adalah ekspresi dalam notasi Polandia terbalik....

mulai di simpul A, salah satu mengunjungi node secara berurutan, untuk menghasilkan daftar baik ABDBACA, atau ACDCABA (tergantung pada apakah algoritma memilih untuk mengunjungi B atau C pertama). Perhatikan bahwa ulangi kunjungan dalam bentuk mundur ke node, untuk memeriksa apakah itu masih belum dikunjungi tetangga, termasuk di sini (bahkan jika itu ditemukan memiliki tidak ada). Jadi preorderings mungkin adalah ABDC dan ACDB (order by kejadian paling kiri node dalam daftar di atas), sedangkan postorderings sebaliknya kemungkinan yang ACBD dan ABCD (order by kejadian paling kanan node dalam daftar di atas). Postordering terbalik menghasilkan penyortiran topologi dari setiap grafik asiklik diarahkan. Urutan ini juga berguna dalam analisis kontrol aliran seperti yang sering merupakan linearisasi alami dari aliran kontrol. Grafik di atas mungkin mewakili aliran kontrol dalam sebuah fragmen kode seperti

aplikasi

Mirip dengan kedalaman-pertama pencarian yang digunakan dalam menghasilkan labirin Acak algoritma.
Algoritma yang menggunakan depth-first pencarian sebagai sebuah blok bangunan meliputi:
Mencari komponen yang terhubung.
Sortasi topologi.
Mencari 2 - (edge ​​atau vertex)-komponen terhubung.
Mencari 3 - (edge ​​atau vertex)-komponen terhubung.
Menemukan jembatan grafik.
Membangkitkan kata dalam rangka untuk merencanakan Batas Set Grup.
Mencari komponen terhubung kuat.
Planarity pengujian [4] [5]
Memecahkan teka-teki dengan hanya satu solusi, seperti labirin. (DFS dapat disesuaikan untuk menemukan semua solusi untuk labirin dengan hanya termasuk node di jalan saat di set dikunjungi.)
Generasi Maze dapat menggunakan pencarian depth-first acak.
Menemukan biconnectivity dalam grafik.

Depth-limited saerch (DLS)
Di komputer mendalam terbatas pencarian sains adalah suatu algoritma untuk mengeksplorasi simpul dari grafik. Ini merupakan modifikasi dari depth-first search dan digunakan misalnya dalam algoritma iteratif memperdalam kedalaman-pertama pencarian.
umum
Seperti pencarian depth-first normal, kedalaman terbatas pencarian sebuah pencarian uninformed. Ia bekerja persis seperti depth-first search, tapi menghindari kekurangan mengenai kelengkapan dengan memberlakukan batas maksimum pada kedalaman pencarian. Bahkan jika pencarian masih bisa memperluas simpul melampaui kedalaman itu, itu tidak akan melakukannya dan dengan demikian tidak akan mengikuti jalan jauh dalam atau terjebak dalam siklus. Oleh karena itu kedalaman terbatas pencari akan mencari solusi jika dalam batas kedalaman, yang menjamin setidaknya kelengkapan pada semua grafik.
Algoritma (informal)
General
1. Menentukan titik mana harus memulai pencarian dan menetapkan kedalaman maksimum pencarian
2. Periksa apakah titik saat ini adalah negara tujuan
• Jika tidak: Melakukan apa-apa
• Jika ya: kembali
3. Periksa apakah titik saat berada dalam kedalaman maksimum pencarian
• Jika tidak: Melakukan apa-apa
• Jika ya:
1. Memperluas titik dan menyimpan semua penerusnya dalam tumpukan
2. Hubungi DLS rekursif untuk semua simpul dari stack dan kembali ke Langkah 2

ruang kompleksitas
Karena kedalaman terbatas pencarian internal menggunakan depth-first search, kompleksitas ruang adalah setara dengan normal kedalaman-pertama pencarian.

waktu kompleksitas
Karena kedalaman terbatas pencarian internal menggunakan depth-first-search, kompleksitas waktu adalah setara dengan normal kedalaman-pertama pencarian, dan O () di mana singkatan jumlah simpul dan jumlah tepi dalam grafik dieksplorasi. Perhatikan bahwa kedalaman terbatas pencarian tidak mengeksplorasi seluruh grafik, tetapi hanya bagian yang terletak dalam terikat ditentukan.

kelengkapan
Meskipun kedalaman terbatas pencarian tidak bisa mengikuti jalan panjang tak terhingga, juga tidak dapat terjebak dalam siklus, secara umum algoritma ini tidak lengkap karena tidak menemukan solusi yang terletak di luar kedalaman pencarian tertentu. Tetapi jika kedalaman pencarian maksimum dipilih untuk menjadi lebih besar dari kedalaman solusi algoritma menjadi lengkap.

optimalitas
Kedalaman terbatas pencarian tidak optimal. Ia masih memiliki masalah depth-first pencarian yang pertama kali mengeksplorasi salah satu jalan sampai akhir, sehingga mungkin menemukan solusi yang lebih mahal daripada beberapa solusi di jalan lain.
 

 
Depth-limited saerch (DLS)
 
Di komputer mendalam terbatas pencarian sains adalah suatu algoritma untuk mengeksplorasi simpul dari grafik. Ini merupakan modifikasi dari depth-first search dan digunakan misalnya dalam algoritma iteratif memperdalam kedalaman-pertama pencarian.
umum
Seperti pencarian depth-first normal, kedalaman terbatas pencarian sebuah pencarian uninformed. Ia bekerja persis seperti depth-first search, tapi menghindari kekurangan mengenai kelengkapan dengan memberlakukan batas maksimum pada kedalaman pencarian. Bahkan jika pencarian masih bisa memperluas simpul melampaui kedalaman itu, itu tidak akan melakukannya dan dengan demikian tidak akan mengikuti jalan jauh dalam atau terjebak dalam siklus. Oleh karena itu kedalaman terbatas pencari akan mencari solusi jika dalam batas kedalaman, yang menjamin setidaknya kelengkapan pada semua grafik.
Algoritma (informal)
General
1. Menentukan titik mana harus memulai pencarian dan menetapkan kedalaman maksimum pencarian
2. Periksa apakah titik saat ini adalah negara tujuan
• Jika tidak: Melakukan apa-apa
• Jika ya: kembali
3. Periksa apakah titik saat berada dalam kedalaman maksimum pencarian
• Jika tidak: Melakukan apa-apa
• Jika ya:
1. Memperluas titik dan menyimpan semua penerusnya dalam tumpukan
2. Hubungi DLS rekursif untuk semua simpul dari stack dan kembali ke Langkah 2

ruang kompleksitas
Karena kedalaman terbatas pencarian internal menggunakan depth-first search, kompleksitas ruang adalah setara dengan normal kedalaman-pertama pencarian.

waktu kompleksitas
Karena kedalaman terbatas pencarian internal menggunakan depth-first-search, kompleksitas waktu adalah setara dengan normal kedalaman-pertama pencarian, dan O () di mana singkatan jumlah simpul dan jumlah tepi dalam grafik dieksplorasi. Perhatikan bahwa kedalaman terbatas pencarian tidak mengeksplorasi seluruh grafik, tetapi hanya bagian yang terletak dalam terikat ditentukan.

kelengkapan
Meskipun kedalaman terbatas pencarian tidak bisa mengikuti jalan panjang tak terhingga, juga tidak dapat terjebak dalam siklus, secara umum algoritma ini tidak lengkap karena tidak menemukan solusi yang terletak di luar kedalaman pencarian tertentu. Tetapi jika kedalaman pencarian maksimum dipilih untuk menjadi lebih besar dari kedalaman solusi algoritma menjadi lengkap.

optimalitas
Kedalaman terbatas pencarian tidak optimal. Ia masih memiliki masalah depth-first pencarian yang pertama kali mengeksplorasi salah satu jalan sampai akhir, sehingga mungkin menemukan solusi yang lebih mahal daripada beberapa solusi di jalan lain.

METODE PENCARIAN (ARTIFICIAL INTELEJENCE) BREADTH FIRST SEARCH (BFS)



Breadth-first search (BFS) melakukan proses searching pada semua node yang berada pada level atau hirarki yang sama terlebih dahulu sebelum melanjutkan proses searching pada node di level berikutnya.





BFS adalah algoritma yang besar untuk mendapatkan jalur terpendek ke tujuan Anda (tidak berlaku untuk grafik yang memiliki bobot ditugaskan untuk tepi). BFS dengan nama itu sendiri menunjukkan bahwa luasnya pohon pencarian diperluas sepenuhnya sebelum pergi ke langkah berikutnya.

Sekarang tidak seperti Pencarian Pertama Kedalaman kita tidak perlu antrian prioritas untuk ini. Kami menggunakan dua antrian sebaliknya, satu untuk memperluas dan satu untuk menyimpan sementara. Sekali lagi setiap elemen dari antrian adalah jalan dari akar pohon. Algoritma ini menggunakan antrian adalah sebagai berikut:

Insert the root into the expanding queue

While expanding queue is not empty
Copy contents of expanding queue to temporary queue
Empty the expanding queue
For each node in the temporary queue
Dequeue one element from the temporary queue
If the path is ending in the goal state, print the path and exit
Else
Insert all the children of the dequeued element into the expanding queue



Sekarang mari kita menerapkan algoritma pada pohon di atas dan melihat apa yang memberi kita. Kami akan menuliskan keadaan antrian berkembang pada setiap iterasi dan melihat hasil akhir. Setiap elemen dari antrian ditulis sebagai [path].

Initialization: { [ S ] }
Iteration1: { [ S->A ] , [ S->G ] }
Iteration2 gives the final output as S->G.

Hal yang perlu disebutkan:

-> Pembentukan pohon pencarian bukan merupakan bagian dari algoritma. Hal ini hanya untuk visualisasi.

-> Algoritma mengembalikan jalur yang mungkin pertama kali bertemu (dalam hal ini optimal), tidak mencari semua path yang mungkin.

-> Jalur dikembalikan adalah jalur terpendek mungkin dalam pohon pencarian.

Ini akan mencari tingkat pohon demi tingkat, yaitu memperluas semua path yang mungkin sampai setiap node pada ketinggian tertentu dan kemudian pergi untuk tingkat bawah. Oleh karena itu tepat disebut BFS. Ini juga menjelaskan mengapa kita tidak memerlukan antrian prioritas yang digunakan dalam Pencarian Pertama Depth. Ingat bahwa prioritas dari setiap elemen adalah jumlah node yang jalan terkandung. Di sini, setiap elemen memiliki jumlah yang sama node karena kita memperluas tingkat demi tingkat, dan dengan demikian memiliki prioritas tidak masuk akal.

Saya sebutkan sebelumnya BFS yang tidak optimal untuk grafik yang memiliki berat ditugaskan untuk tepi. Salah satu contoh grafik diberikan di bawah ini:



Sebagai contoh ini BFS akan kembali jalan sebagai S-> G sedangkan jalur memiliki biaya minimum yang terkait dengan itu adalah S-> A-> C-> G. Jadi BFS mengembalikan jalur terpendek panjang dan tidak optimal dalam biaya. Kami akan memecahkan masalah ini dengan menggunakan Cari Biaya Seragam di posting berikutnya!







Senin, 08 April 2013

nilai budaya berupa penderitaan (makalah IBD)






BAB I

PENDAHULAN

A. Latar Belakang



Manusia didunia ini dihadapkan pada dua cobaan yaitu cobaan yang mengembirakan dan cobaan yang menyusahkan. Cobaan tersebut berupata tahapan dan rintangan yang menguji manusia dalam kehidupan apabila mampumenyelesaikan dengan baik akan mewndapatkan pahala dan bila mengingkarinya ketentuan yang ada akan tenggelam dalam penderitaan di akhirat kelak.

Terkadang manusia terbuai pada kegembiraan, padahal kegembiran juga cobaan. Manusia seringkali tergelincir akibat keterlenaan dan berlebihan serta melampaui batatas dan berujung pada penderitaan. Sementara ada pula yang menghadapi cobaan yang menyusahkan namun tidak kuat menjalani cobaan. Orang tersebut menjadi frustasi dan meluapkan emosi tanpa kontrol. Sikap seperti itu malah semakin menambah penderitaan. Adapula ketika merasa kesabaran sudah dibatas perjuangan berhenti melakukan perjuangan padahal keinginan yang diharapkan selangkah lagi tercapai sehingga tetap pada pendedritaan dan menyesal ketika harapan yang dicitakan berlalu begitusaja dihadapanya. Ada pula yang menjalani hidup dengan sikap noverkonviden (bermain aman), tidak mau menghadapi masalah atau lari ndari masah namun yang terjadi mendapati pada suatu penderitaan. Ada pula yang mencoba berkelik dari masalah dan hanya mengincar kebahagiaan dunia namun di akhirat berujung pada penderitan.

Manusia di dunia ini tidak akan pernah lepas dari yang namanya masalah baik yang menyusahkan atau yang menggembirakan. Masalah timbul karena adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Proses dalam menghadapi kesenjangan seringkali dihadapkan pada lika-liku kehidupan yang sering dianggap sebagai suatau penderitaan.

Susah maupun senang merupakan dua agenda yang silih berganti tejadi dalam kehidupan manusia. Habis susah ada senang dan habis senang ada susah. Manusia selalu untuk berusaha menjadi lebih baik. Manusia perlu menjalani proses di dunia ini untuk mencari bekal untuk akherat dengan menjalani suka duka yang ada di dunia.

Manusia juga dituntut untuk keimanan Terhadap Tuhannya baik duka maupun duka untuk semakin mendekatkan diri. Manusia sepatutnya bukan mengeluh dan meratapi penderitaan. Namun harus bangkit mengolah penderitaan menjadi sesuatu yang bernilai lebih berharga. Dan terus belajar menelusuri kehidupan karena ada hikmah dibalik penderitaan.





B. Rumusan Masalah



Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat di rumuskan sebagai berikut :

a. apa pengertian dari penderitaan?

b. apa bentuk bentuk penderitaan?

c. apa macam macam dari kesedihan?

d. apa macam macam dari siksaan?




C. Tujuan Penulisan Makalah

Adapun tujuan dilakunkanya penulisan makalah ini adalah :

1. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian penderitaan

2. Mahasiswa dapat memahami hubungan manusia, budaya dengan penderitaan.

























BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Penderitaan

Penderitaan berasal dari kata dasar derita. Sementara itu kata derita merupakan serapan dari bahasa sansekerta, menyerap kata dhra yang memiliki arti menahan atau menanggun. Jadi dapat diartikan penderitaan merupakan menanggung sesuatu yang tidak meyenakan. Penderitaaan dapat muncul secara lahiriah, batiniah atau lahir-batin. Penderitaan secara lahiriah dapat timbul karena adanya intensitas komkosisi yang mengalami kekurangan atau berlebihan, seperti akibat kekurangan pangan menjadi kelaparan, atau akibat makan terlalu banyak menjadi kekenyangan, tidak dapat dipungkiri keduanya dapat menimbulkan penderitaan. Adapula kondisi alam yang ekstrem, seperti ketika terik matahari membuat kepanasan, atau saat kehujanan membuat kedinginan.

Ada pula penderitaan yang secara lahiriah seperti sakit hati karena dihina, sedih karena kerabat meninggal, putus asa karena tidak lulus ujian. Atau penyesalan karena tidak melakukan yang diharapkan. Sementara yang lahir-batin dapat muncul dikarenakan penderitaan pada sisi yang satu berdampak pada sisi yang lain atau dengan kata lain penderitaan lahiriah memicu penderitaan batiniah atau sebaliknya. Misal akibat kehujanan badan menjadi kedinginan namun tidak ada tempat berteduh akibatnya mendongkol, risau atau menangis. Ada pula karena putus asa tidak lulus ujian menjadi tidak mau makan dan menimbulkan perut sakit.


Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, dari yang terberat hingga ringgan. Persepsi pada setiap orang juga berpengaruh menentukan intensitas penderitaan. Suatu kejadian dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu dianggap penderitaan bagi orang lain. Dalam artian suatu permasalahan sederhana yang dibesar-besarkan akan menjadi penderitaan mendalam apabila disikapi secara reaksioner oleh individu. Ada pula masalah yang sangat urgen disepelekan juga dapat berakibat fatal dan menimbulkan kekacauan kemudian terjadi penderitaan.

Manusia tidak dapat mengatakan setiap situasi masalahnya sama, penderitaanya sama solusinyapun sama. Penderitaan bersifat universal dapat datang kepada siapapun tidak peduli kaya maupun miskin, tua maupun muda. Penderitaan dapat muncul kapanpun dan dimanapun. Semisal saat seminar di siang hari, suasana pengap, ada kipas anginpun masih kipas-kipas membayangkan ruang ber AC, dan pulang tidur merentangkan badan di kasur empuk. Atau makan buah segar dan minum air dingin. Namun pasien rumah sakit di ruang VIP, tidur di kasur empuk ruang ber-AC, banyak buah segar dan air segar di kulkas, merasa tidak betah dan ingin cepat pulang. Ada lagi orang yang tidak mempunyai uang merasa menderita tidak dapat wisata saat liburan, namun ada pula orang yang berpergian membawa uang banyak tanpa bekal hendak liburan ternyata mobil mogok di daerah yang jauh dari permukiman, dan saat makan siang tiba, rasa lapar mulai muncur, ternyata uang tidak dapat menolong dari penderitaan karena tidak ada barang yang bisa di beli, terlebih muncul rasa gengsi atau keegoisan penumpang lain menambah penderitaan.

Penderitaan merupakan realita kehidupan manusia di dunia yang tidak dapat dielakan. Orang yang bahagia juga harus siap menghadapi tantangan hidup bila tidak yang muncul penderitaan. Dan orang yang menghadapi cobaan yang bertubi-tubi harus berpengharapan baik akan mendapatkan kebahagian. Karena penderitaan dapat menjadi energi untuk bangkit berjuang mendapatkan kebahagian yang lalu maupun yang akan datang.

Akibat penderitaan yang bermacam-macam manusia dapat mengambil hikmah dari suatu penderitaan yang dialami namun adapula akibat penderitaan menyebabkan kegelapan dalam kehidupan.

Sehingga penderitaan merupakan hal yang bermanfaat apabila manusia dapat mengambil hikmah dari penderitaan yang dialami. Adapun orang yang berlarut-larut dalam penderitaan adalah orang yang rugi karena tidak melapaskan diri dari penderitaan dan tidak mengambil hikmak dan pelajaran yang didapat dari penderitaan yang dialami.

Penderitaan juga dapat "menular" dari seseorang kepada orang lain. Misal empati dari sanak-saudara untuk membantu melepaskan penderitaan. Atau sekedar simpati dari orang lain untuk mengambil pelajaran dan perenungan.


Contoh gamblam penderitaan manusia yang dapat diambil hikmahnya diantaranya tokoh filsafat ekistensialisme Kierkegaard (1813-1855) seorang filsafat asal Denmark yang sebelum menjadi filsafat besar, sejak masa kecil banyak mengalami penderitaan. Penderitaan yang menimpanya, selain melankoli karena ayahnya yang pernah mengutuk Tuhan dan berbuat dosa melakukan hubungan badan sebelum menikah dengan ibunya, juga kematian delapan orang anggota keluarganya, termaksud ibunya, selama dua tahun berturut-turut. Peristiwa ini menimbulkan penderitaan yang mendalam bagi Soren Kierkegaard, dan ia menafsirkan peristiwa ini sebagai kutukan Tuhan akibat perbuatan ayahnya. Keadaan demikian, sebelum Kierkegaard muncul sebagai filsuf, menyebabkan dia mencari jalan membebaskan diri (kompensasi) dari cengkraman derita dengan jalan mabuk-mabukan. Karena derita yang tak kunjung padam, Kierkegaard mencoba mencari “hubungan” dengan Tuhannya, bersamaan dengan keterbukaan hati ayahnya dari melankoli. Akhirnya ia menemukan dirinya sebagai seorang filsuf eksistensial yang besar.
Penderitaan Nietzsche (1844-1900), seorang filsuf Prusia, dimulai sejak kecil, yaitu sering sakit, lemah, serta kematian ayahnya ketika ia masih kecil. Keadaan ini menyebabkan ia suka menyendiri, membaca dan merenung diantara kesunyian sehingga ia menjadi filsuf besar. Lain lagi dengan filsuf Rusia yang bernama Berdijev (1874-1948). Sebelum dia menjadi filsuf, ibunya sakit-sakitan. Ia menjadi filsuf juga akibat menyaksikan masyarakatnya yang sangat menderita dan mengalami ketidakadilan.
Sama halnya dengan filsuf Sartre (1905-1980) yang lahir di Paris, Perancis. Sejak kecil fisiknya lemah, sensitif, sehingga dia menjadi cemoohan teman-teman sekolahnya. Penderitaanlah yang menyebabkan ia belajar keras sehingga menjadi filsuf yang besar.
Masih banyak contoh lainnya yang menunjukkan bahwa penderitaan tidak selamanya berpengaruh negatif dan merugikan, tetapi dapat merupakan energi pendorong untuk menciptakan manusia-manusia besar.

Contoh lain ialah penderitaan yang menimpa pemimpin besar umat Islam, yang terjadi pada diri Nabi Muhammad. Ayahnya wafat sejak Muhammad dua bulan di dalam kandungan ibunya. Kemudian, pada usia 6 tahun, ibunya wafat. Dari peristiwa ini dapat dibayangkan penderitaan yang menimpa Muhammad, sekaligus menjadi saksi sejarah sebelum ia menjadi pemimpin yang paling berhasil memimpin umatnya (versi Michael Hart dalam Seratus Tokoh Besar Dunia).

Dalam riwat hidup Bhuda Gautama yang dipahatkan dalam bentuk relief Candi Borobudur, terlihat adanya penderitbn. Tergambar seorang pangeran (Sidharta) yang meninggalkan istana yang bergelimangan hata, memilih ke hutan untuk menjadi biksu dan makan dengan cara megembara di hutan yang penuh penderitaan.

Riwayat tokoh tokoh besar di Indonesia pun dengan penderitaan. Buya Hamka mengalami penderitaany hebat pada masa kecil, hingga ia hanya mengecap sekolah kelas II. Namun ia mampu menjadi orang besar pada zamanya, berkat perjuangan hidup melawan penderitaan. Contoh lain adalah Bung Hata yang beberapa kali mengalami pembuangan namun pada akhirnya ia dapat menjadi pemimpin bangsanya.



Ketika membaca kisah tokoh-tokoh besar tersebut, kita dihadapkan pada jiwa besar, berani karena benar, rasa tangung-jawab, dan sebagainya. Dan tidak ditemui jiwa munafik plin-plan, dengki, iri dan sebagainya.



B. Bentuk – Bentuk Penderitaan



A. Kekalutan Mental

Menurut Ridwan Efendy (2007) Penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal sebagai kekalutan mental. Secara lebih sederhana kekalutan mental adalah gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah laku secara kurang wajar.

Gejala permulaan bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental adalah :
Nampak pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung
Nampak pada kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah marah







Tahap-tahap gangguan kejiwaan adalah :
Gangguan kejiwaan nampak pada gejala-gejala kehidupan si penderita bisa jasmana maupun rokhani
Usaha mempertahankan diri dengan cara negative
Kekalutan merupakan titik patah (mental breakdown) dan yang bersangkutan mengalam gangguan

Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental :
Kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna
Terjadinya konflik sosial budaya
Cara pematangan batin yang salah dengan memberikan reaksi yang berlebihan terhadap kehidupan sosial

Proses kekalutan mental yang dialami seseorang mendorongnya kearah positif dan negative. Posotif; trauma jiwa yang dialami dijawab dengan baik sebgai usaha agar tetap survey dalam hidup, misalnya melakukan sholat tahajut, ataupun melakukan kegiatan yang positif setelah kejatuhan dalam hidupnya. Negatif; trauma yang dialami diperlarutkan sehingga yang bersangkutan mengalami fustasi, yaitu tekanan batin akibat tidak tercapainya apa yang diinginkan. Bentuk fustasi antara lain :
Agresi berupa kamarahan yang meluap-luap akibat emosi yang tak terkendali dan secara fisik berakibat mudah terjadi hypertensi atau tindakan sadis yang dapat membahayakan orang sekitarnya
Regresi adalah kembali pada pola perilaku yang primitive atau kekanak-kanakan
Fiksasi; adalah peletakan pembatasan pada satu pola yang sama (tetap) misalnya dengan membisu
Proyeksi; merupakan usaha melemparkan atau memproyeksikan kelemahan dan sikap-sikap sendiri yang negative kepada orang lain
Identifikasi; adalah menyamakan diri dengan seseorang yang sukses dalam imaginasinya
Narsisme; adalah self love yang berlebihan sehingga yang bersangkutan merasa dirinya lebih superior dari paa orang lain
Autisme; ialah menutup diri secara total dari dunia riil, tidak mau berkomunikasi dengan orang lain, ia puas dengan fantasinya sendiri yagn dapat menjurus ke sifat yang sinting.

B. Frustasi

Istilah frustasi bagi kita dewasa ini bukanlah lagi merupakan suatau istilah baru yang masih asing. Namun sudah terasa sangat populer dalam kehidupan kita. Oleh karena itu, kadang-kadang diantara kita baik secara sengaja maupun tida, terjadi salah pemakaian istilah pada porsi sebenarnya.

Untuk itu marilah kita lihat pendapat Dr. zakiah Daradjat.

“Frustasi merupakan suatu proses yang menyebabkan orang merasa akan adanya hambatan terhadap terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan atau menyangka bahwa akan terjadi suatu hal yang menghalangi keinginannya”.

Sedangkan menurut DR. Kartini Kartono :

“Frustasi merupakan suatu keadaan, dimana suatu kebutuhan tidak terpenuhi dan tujuan bias tercapai. Jadi orang yang mengalami suatu hambatan atau hambatan dalam usaha mencapai satu tujuan”.



Penyebab frustasi

Seandainya suatu peristiwa kegagalan terjadi pada diri anda , kemudian dalam diri anada itegrasi pribadi yang baik, kemungkinan anda akan mengalami suatu tekanan dan gangguan emosional yang dapat menyebabkan frustasi.





Beberapa contoh-contoh penyebab frustasi :

· Gegagalan dalam bercinta

· Kegagalan dalam membangun rumah tangga

· Juga ada frustasi yang disebabkan dari luar yaitu keadaan lingkungan dari anak tersebut,. Misalnya hinaan, cemoohan, dan lain sebagainya.



Gejala Frustasi

Menurut DR. A.A.H. Watts dalam tulisannya yang berjudul “The Early Simptoms of Depression” (Rasanya Media N.3/4,1974) menyebutkan tentang gejala- gejala awal depressi yang meliputi antara lain :
Perasaan lesu (loss of Energy)
Cemas (Anxiety)
Perasaan hati tidak menentu (Swing of Affect)
Perubahan ritme tidur (Change in Sleep Rytm)
Perubahan kebiasaan / cara hidup ( Change of Habit )



C. Macam-Macam Kesedihan

Kesedihan adalah suatu emosi yang ditandai oleh perasaan tidak beruntung, kehilangan, dan ketidakberdayaan. Saat sedih, manusia sering menjadi lebih diam, kurang bersemangat, dan menarik diri. Kesedihan dapat juga dipandang sebagai penurunan suasana hati sementara, sementara depresi sering dicirikan dengan penurunan suasana hati yang persisten dan besar yang kadang disertai dengan gangguan terhadap kemampuan seseorang untuk melakukan kegiatan hariannya.

Kesedihan adalah lawan dari kebahagiaan atau kegembiraan dan serupa dengan dukacita atau kesengsaraan.

setiap orang pasti pernah mengalami kesedihan atau kesusahan, baik kesedihan karena masalah hidup atau karena tertimpa musibah. Bentuk kesedihan bermacam-macam, mulai dari murung, melamun sampai gelisah dan teriak.
Namun tahukah anda Allah SWT sesungguhnya tak menghendaki seorang muslim mengalami kesedihan berlarut-larut karena urusan dunia, karena sedih itu tidak dapat menolak bahaya dan tidak ada manfaatnya.



Islam mengajarkan seorang muslim terbiasa tegar dan kuat dalam menghadapi segala persoalan termasuk ketika tertimpa musibah, karena disetiap musibah yang kita alami terdapat hikmah yang begitu besar, sehingga bersabar jauh lebih baik dari pada bersedih.
Rasulullah SAW bersabda :

"Sungguh menakjubkan perkara seorang mukmin, sesungguhnya seluruh perkaranya adalah kebaikan. Hal itu hanya dialami oleh seorang mukmin dikalau mendapat kebaikan bersyukur dan itu terbaik baginya, jika tertimpa musibah dia bersabar dan itu terbaik baginya"

[HR.MUSLIM]



Sahabat berikut kami sampaikan fakta sedih dalam islam.

1. Ganjarann bagi seorang muslim yang sabar dalam kesedihannya adalah pahala dan penawar dosa dari Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda:

"Tidak ada sesuatu yang menimpa mukmin pada dirinya, sehingga membuatnya sampai sakit, berduka, kelelahan, kesedihan, gangguan dan kekawatiran sampaipun duri yang mengenai dirinya, kecuali Allah SWT akan menghapus dosa-dosanya".
[HR.Muslim dan Ahmad]

banyak orang yang sedih merasa putus asa dan tak berdaya. Ia tak mengerti maksud Allah SWT menurunkan ujian dan musibah kepada dirinya, padahal jika bersabar, seorang yang berduka akan mendapatkan banyak pahala.

Rasa sakit yang ditimbulkan dihati juga menjadi sarana Allah SWT menghapus dosa. Sehingga perasaan sedih bernilai besar dihadapan Allah SWT jika seseorang menerima dengan ihklas ujian dan musibah yang menimpanya.

2. Jenis sedih yang dilarang dalam Islam.
Sahabat, seorang muslim dilarang bersedih dengan sikap orang kafir dan tipu dayanya. Bagi orang muslim yang hendak mensucikan ke Esaan Allah SWT sering kali mendapatkan tantangan dan penolakan dari masyarakat. Allah SWT meminta seorang muslim bersabar dalam menyebarkan kebaikan dan mencegah keburukan.

Allah SWT Berfirman:





وَٱصْبِرْ وَمَا صَبْرُكَ إِلَّا بِٱللَّهِ ۚ وَلَا تَحْزَنْ عَلَيْهِمْ وَلَا تَكُ فِى ضَيْقٍۢ مِّمَّا يَمْكُرُونَ

Bersabarlah (hai Muhammad) dan tiadalah kesabaranmu itu melainkan dengan pertolongan Allah dan janganlah kamu bersedih hati terhadap (kekafiran) mereka dan janganlah kamu bersempit dada terhadap apa yang mereka tipu dayakan.

(QS.An-Nahl:127)



Kesedihan yang kedua yang dilarang dalam islam adalah sedih dalam persoalan duniawi, seperti persoalan beban hutang.

Nabi SAW mengajarkan doa :

" Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari bingung dan sedih, aku berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas, ku berlindung kepada Engkau dari pengecut dan kikir dan ku berlindung kepada Engkau dari lilitan hutang dan kesewenang-wenangan manusia"
[HR.Abu Daud]

Sahabat, Rasulullah SAW mengajarkan dan menganjurkan kepada ummat muslim yang sedang tertimpa kesusahan hidup untuk senantiasa memohon pertolongan kepada Allah SWT, sehingga Allah SWT akan menggantikan kesedihan itu menjadi kegembiraan dari pada hanya sekedar bersedih dan menangis yang tidak dapat menyelesaikan masalah dan tidak ada manfaatnya.

3.Sedih yang diperbolehkan dalam Islam terkait persoalan Akhirat.
Orang beriman yang merasa sedih karena menyesali perbuatan buruk dan dosa - dosa dimasa lalu adalah orang yang dipuji Allah SWT. Tangisan orang seperti ini merupakan bentuk penyesalan dan taubat yang akan dibalas Allah berupa penghapusan dosa yang lalu.

Allah SWT berfirman:



فَلْيَضْحَكُوا۟ قَلِيلًۭا وَلْيَبْكُوا۟ كَثِيرًۭا جَزَآءًۢ بِمَا كَانُوا۟ يَكْسِبُونَ

Maka hendaklah mereka tertawa sedikit dan menangis banyak, sebagai pembalasan dari apa yang selalu mereka kerjakan.
(At-Taubah:82)

Mereka yang tulus dan ihklas menyesali dosa-dosanya di masa lalu hingga meneteskan air mata, termasuk orang-orang yang senantiasa memperbaiki diri. Mereka tak ingin terjatuh ketika dosa yang lalu yang menjadi penyesalan. Sahabat, Al-quran diturunkan sebagai petunjuk jalan manusia.

Jika seorang bisa menangis ketika mendengar lantunan Ayat suci Alqur'an, maka hatinya telah lunak dan cenderung pada kebenaran. Kebalikannya, mereka yang keras hatinya, akan sulit menerima kebenaran meski datangnya dari Allah SWT. Jangankan menangis, mendengarkan ayat suci Alqur'an saja mereka tak mau.

Tangisan selanjutnya yang diperbolehkan dalam islam yaitu tangisan orang yang berdzikir panjang mengingat Allah SWT secara khusuk dan tawaduk sehingga tak samapi disadasari meneteskan air mata.

Rasulullah SAW bersabda :



"Salah satu dari tujuh golongan manusia yang akan dinaungi Allah SWT di hari kiamat, dimana tidak ada naungan kecuali naungannya. Yaitu seseorang yang berdzikir panjang kepada Allah SWT dalam keadaan menyendiri hingga ia meneteskan air matanya".
[HR. Bukhari dan Muslim]

Sahabat, manusia tak ada bandingannya dihadapan Allah SWT, jika kita mengingat Allah Yang Maha Besar tak ada ditakutkan selain atas dosa dan durhaka yang pernah kita lakukan kepada Allah. Masalah dunia menjadi kecil dihadapan Allah, dan hanya kepada Allah lah seorang muslim meminta pertolongan dan perlindungan dari kesusahan dan rasa sedih yang berkepanjangan. Jadi La Tahzan, jangan sedih.





D. Macam Macam Siksaan

Siksaan atau penyiksaan (Bahasa Inggris: torture) digunakan untuk merujuk pada penciptaan rasa sakit untuk menghancurkan kekerasan hati korban. Segala tindakan yang menyebabkan penderitaan, baik secara fisik maupun psikologis, yang dengan sengaja dilakukkan terhadap seseorang dengan tujuan intimidasi, balas dendam, hukuman, sadisme, pemaksaan informasi, atau mendapatkan pengakuan palsu untuk propaganda atau tujuan politik dapat disebut sebagai penyiksaan. Siksaan dapat digunakan sebagai suatu cara interogasi untuk mendapatkan pengakuan. Siksaan juga dapat digunakan sebagai metode pemaksaan atau sebagai alat untuk mengendalikan kelompok yang dianggap sebagai ancaman bagi suatu pemerintah. Sepanjang sejarah, siksaan telah juga digunakan sebagai cara untuk memaksakan pindah agama atau cuci otak politik.

Penyiksaan hampir secara universal telah dianggap sebagai pelanggaran berat hak asasi manusia, seperti dinyatakan Deklarasi Hak Asasi Manusia. Para penandatangan Konvensi Jenewa Ketiga dan Konvensi Jenewa Keempat telah menyetujui untuk tidak melakukan penyiksaan terhadap orang yang dilindungi (penduduk sipil musuh atau tawanan perang) dalam suatu konflik bersenjata. Penanda tangan UN Convention Against Torture juga telah menyetujui untuk tidak secara sengaja memberikan rasa sakit atau penderitaan pada siapapun, untuk mendapatkan informasi atau pengakuan, menghukum, atau memaksakan sesuatu dari mereka atau orang ketiga. Walaupun demikian, organisasi-organisasi seperti Amnesty International memperkirakan bahwa dua dari tiga negara tidak konsisten mematuhi perjanjian-perjanjian tersebut.

Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasmani dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rohani.Akibat siksaan yang dialami seseorang, timbullah penderitaan.Siksaan yang sifatnya psikis misalnya:

1. Kebimbangan: dialami seseorang bila ia pada suatu saat tidak dapat menentukan pilihan yang akan diambil.

2. Kesepian: dialami seseorang yang merasa kesepian walaupun berada di lingkungan ramai.

3. Ketakutan: merupakan bentuk lain yang dapat menyebabkan seseorang mengalami siksaan batin.



Sebab Seseorang Merasa Ketakutan diantaranya:

1. Claustrophobia : takut terhadap ruangan tertutup,

2. Agorophobia : takut terhadap ruangan terbuka,

3. Gamang : takut berada di tempat ketinggian,

4. Kegelapan : takut bila berada di tempat gelap,

5. Kesakitan : takut yang disebabkan rasa sakit,

6. Kegagalan : takut akan mengalami kegagalan.





















BAB III

A. Kesimpulan

Dalam materi ini kita dapet mengetahui tentang apa itu penderitaan, Kehidupan manusia tidak akan datar pasti bergelombang maksudnya pasti ada yang menyenagkan dan menyusahkan. Pederitaan juga memiliki hubungan yang sangat erat dengan manusia, rasa sakit, siksaan menuntut manusia auntuk bankit nenjadi lebih baik namun ada yang tidak kuat sehingga terjadi kekalutan Mental. Apa bila manusia tidak mampu melewati sesuai denan khaidah agama manusia akan mendapat penderitaan di akhirat berupa pemyiksaan di dalam neraka.

Dalam menghadapi penderitaan setiap orang pasti melakukan hal yang berbeda untuk menahan atau menyikapinya, ada yang menyikapinya dengan tindakan positif dan negatif, misalkan yang positif ia akan lebih berusaha agar tidak mendapatkan penderitaan yang ia sudah alami bahkan bisa menjadikannya sebagai sebuah peluang dalam melakukang sebuah inovasi baru, sedangkan yang negatif ia akan trauma dan membuat kondisi ia menjadi labil karena terlalu berlebihan mengikapi penderitaannya dan bahkan sampai ingin bunuh diri. Untuk itu kesehatan rohani setiap orang harus dijaga agar terhindar dari kekalutan mental yang bisa merusak psikis kita.

B. Saran

Diharapkan kalangan mahasiswa dan pembaca dapat melakukan penelitian lebih lanjut pada sub bab. Mengingat luasnya pembahasan dalam makalah ini. Sehingga dapat memahami lebih dalam.





























DAFTAR PUSTAKA



Effendi Ridwan. 2011. Ilmu Sosial & Budaya Dasar. Ed.2. Katalog Dalam Terbitan (KDT).Jakarta.

Mustopa Muhammad Habib. 1989. Ilmu Budaya Dasar sebagai Kumpulan essay – Manusia dan Budaya : Usaha Nasional. Surabaya.

Supartono W, Drs. 2004. Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Ghalia Indonesia

Ahmad.2011.http://donixp.multiply.com/journal/item/24/MANUSIA_DAN_PENDERITAAN_TULISAN_IBD.html

Ibnu Hasyim.2009.http://www.ujank.web.id/Coretan-Tugas/manusia-dan-penderitaan.html