Selasa, 10 Juli 2012

PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DI ERA PASAR BEBAS (makalah)


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dengan teknologi yang semakin canggih maka kegiatan ekonomi pun semakin berkembang. Dulu kegiatan ekonomi dilakukan dengan sangat sederhana. Seperti contohnya adanya sistem barter yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari- hari. Akan tetapi dengan berkembangnya kegiatan ekonomi, tujuan kegiatan ekonomi pun berubah, yang semula diliakukan hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari- hari, kini kegiatan ekonomi dilakukan untuk memperoleh keuntungan. Perkembangan ekonomi yang semakin maju menjadikan masalah- masalah dalam perekonomian pun menjadi semakin kompleks. Oleh karena itu, dalam makalah ini saya akan membahas tentang perdagangan bebas dan globalisasi.
Pada abad ke-21 perdagangan bebas akan dikuasai oleh Asia terutama China. Pada tahun 2050 Separuh lebih produk nasional bruto akan di kuasai asia. China akan menggusur Amerika Serikat, disusul oleh india di posisi ke-3.
kami tidak akan menguraikan tentang peranan teknologi informasi pada pendidikan,agama social dan lain sebagainya. Tapi disini kami hanya akan menguraikan tentang peranan teknologi informasi ekonomi pada umumnya dan peranan teknologi informasi pada pasar bebas pada khususnya, kenapa kami menguraikan peranan informasi pada bidang ekonomi tersebut di karnakan yang namanya perdaganga itu tidak akan lepas dari yang namanya ekonomi tukar menukar, jual beli dan lain sebagainya
Oleh karena itu, kami akan menguraikan tentang peranan teknologi di era pasar bebas, dengan harapan agar masyarakat indonesia tidak tertinggal dari segi ekonomi di era pasar bebas ini


B. Rumusan Masalah
Dari permasalahan yang penulis angkat, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut
1. Bagaimana pengaruh perkembangan teknologi informasi terhadap aktivitas ekonomi pasar bebas ?

C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah bahasa Indonesia dan untuk meningkatkatkan pengetahuan penulis dalam memahami dampak teknologi informasi dan pasar bebas
D. Metode Penulisan
Dalam penulisan makalah ini penulis menggunakan metode penjabaran materi, adapun teknik yang digunakan yaitu studi pustaka dengan mempelajari buku-buku, browsing internet dan sumber lain untuk mendapatkan data untuk pembuatan makalah ini.









BAB II
Kajian pustaka

A.  Teknologi informasi (TI)
Di era globalisasi peranan TI menjadi semakin penting digunakan untuk mengungkapkan data dan fakta menjadi sebuah informasi yang bisa dimanfaatkan. Kontribusi TI tidak terlepas dari suatu tanggung jawab agar data dan fakta pendidikan dapat dikumpulkan, dikelola, disimpan, diteliti, dibukTIan dan disebarkan agar masyarakat mendapatkan informasi penting dengan benar secara efektif dan efisien. TI pada hakikatnya adalah alat untuk mendapatkan nilai tambah dalam menghasilkan suatu informasi yang cepat, lengkap, akurat, transfaran dan mutakhir. Salah satu manfaat yang dapat dirasakan dalam kontribusi TI adalah teknologi internet. Internet sebagai media informasi telah memberikan peluang bagi setiap orang.
Pengenalan Teknologi informasi (TI), diharapkan dapat membuat perubahan pesat dalam kehidupan yang mengalami penambahan dan perubahan dalam penggunaan beragam produk TI. Melalui perangkat Teknologi informasi, kita bisa mencari, mengeksplorasi, menganalisis, dan saling tukar informasi secara efisien dan efektif. TI akan memudahkan kita, mendapatkan ide dengan cepat dan bertukar pengalaman dari berbagai kalangan. Dengan demikian, diharapkan dapat mengembangkan sikap inisiatif dan kemampuan belajar mandiri, sehingga kita dapat memutuskan dan mempertimbangkan sendiri kapan dan dimana penggunaan TI secara tepat dan optimal, termasuk implikasinya saat ini dan dimasa yang akan datang.
Secara khusus, tujuan mempelajari Teknologi informasiadalah:
  1. Menyadarkan kita akan potensi perkembangan Teknologi informasiyang terus berubah sehingga termotivasi untuk mengevaluasi dan mempelajari teknologi ini sebagai dasar untuk belajar sepanjang hayat.
  2. Memotivasi kemampuan  kita agar bisa beradaptasi dan mengantisipasi perkembangan TI, sehingga bisa melaksanakan dan menjalani aktifitas kehidupan sehari hari secara mandiri dan lebih percaya diri.
  3. Mengembangkan kompetensi kita dalam menggunakan Teknologi informasiuntuk mendukung kegiatan belajar, bekerja, dan berbagai aktifitas dalam kehidupan sehari hari.
  4. Mengembangkan kemampuan belajar berbasis TI, sehingga proses pembelajaran dapat lebih optimal, menarik, dan mendorong kita lebih terampil dalam berkomunikasi, terampil mengorganisasi informasi, dan terbiasa bekerjasama.
  5. Mengembangkan kemampuan belajar mandiri, berinisiatif, inovatif, kreatif, dan bertanggung jawab dalam penggunaan Teknologi informasiuntuk pembelajaran, bekerja, dan pemecahan masalah sehari hari.
Jadi yang akan kita bahas pada saat ini adalah mengenai peranan teknologi informasi di bidang ekonomi dan pada pasar bebas pada khususnya .
B. Perdagangan Bebas
            Perdagangan bebas adalah sebuah konsep ekonomi yang mengacu penjualan produk antar negara tanpa pajak ekspor-impor atau hambatan perdagangan lainnya.
Perdagangan bebas dapat juga didefinisikan sebagai tidak adanya hambatan buatan (hambatan yang diterapkan pemerintah) dalam perdagangan antar individual-individual dan perusahaan-perusahaan yang berada di negara yang berbeda.
Perdagangan Internasional sering dibatasi oleh berbagai pajak negara, biaya tambahan yang diterapkan pada barang ekspor impor, dan juga regulasi non tarif pada barang impor. Secara teori, semuha hambatan-hambatan inilah yang ditolak oleh perdagangan bebas. Namun dalam kenyataannya, perjanjian-perjanjian perdagangan yang didukung oleh penganut perdagangan bebas ini justru sebenarnya menciptakan hambatan baru kepada terciptanya pasar bebas. Perjanjian-perjanjian tersebut sering dikritik karena melindungi kepentingan perusahaan-perusahaan besar.

            Berbiara Masalah Perdagangan Di Indonesia Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan, Standar Nasional diperlukan untuk menerapkan persaingan sehat antara produk impor dan produk dalam negeri. 
"Jadi tidak sembarang produk murah bisa masuk, kualitas barang juga yang masuk juga harus dijaga," ujarnya di Departemen Perdagangan, Jakarta.

            Selain itu Indonesia juga akan tegas menindak persaingan tidak sehat yang mungkin terjadi. "Instrumen safeguard dan antidumping sudah disepakati dalam perjanjian," kata Mari. Tiga langkah tersebut juga telah disepakati oleh kalangan pengusaha dalam rapat terbatas Departemen Perdagangan dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin). "Kami sudah bicara dan mereka minta kita melakukan pengamanan,".

            Menurut dia, Indonesia tidak mampu mengalahkan Cina dalam produk manufaktur karena negeri Tiongkok tersebut memproduksi barang dalam skala yang jauh lebih besar dari Indonesia. "Mereka sangat kuat di manufaktur. Susah kita bersaing karena skala produksi kita kalah dari mereka," tambah Mari.

            Meski demikian Mari optimistis perdagangan bebas ASEAN-Cina mampu mendongkrak ekspor Indonesia ke Cina terutama untuk komoditi minyak gan gas. Selain itu ekspor produk nonmigas seperti minyak sawit mentah (crude palm oil /CPO) dan batu bara juga akan meningkat, karena permintaan dari Cina terus meningkat. "Keunggulan kita memang lebih ke sumber-sumber alam," kata dia.
C. Peranan Teknologi Informasi Di Era Pasar Bebas
            Teknologi informasi sekarang ini berkembang dengan pesat. Pemanfaatan teknologi informasi ini sekarang sudah mencapai berbagai macam bidang kehidupan masyarakat kita. Seseorang yang masih awam akan teknologi informasi akan di cap kuno, oleh karenanya pengenalan akan teknologi sekarang ini sudah tidak hanya oleh kalangan terpelajar saja, tapi anak-anak dan orang tua pun sekarang ini seolah-olah tidak mau ketinggalan terus mempelajari teknologi informasi yang ada.

            teknologi informasi dibuat untuk memudahkan para penggunanya dalam mencatat suatu transaksi, menyimpannya dalam bentuk data, mentransformasikannya menjadi informasi dan menyebarkannya kepada para pemakai informasi.
Dalam dunia bisnis teknologi informasi mempunyai dampak yang besar,misalnya suatu transaksi bisnis yang dicatat secara on-line, akan diolah dan pada saat yang hampir bersamaan (real-time) hasil pengolahan atau informasinya dapat dilihat, seperti yang lazim dilakukan para nasabah bank pada saat melakukan transaksi pada ATM (automated teller machine). Pada saat ini informasi menjadi hal yang sangat penting dalam kegiatan bisnis, dengan dukungan teknologi informasi, informasi semakin mudah diperoleh tanpa dibatasi ruang dan waktu.

            Bahwa menjelang abad ke 21 negara-negara dan perusahaan-perusahaan yang unggul adalah mereka yang sejak awal sudah menerapkan teknologi informasi sebagai alat untuk berkompetisi. Teknologi informasi sudah menjadi senjata (alat) dalam proses bisnis perusahan yang dapat membuat aliran informasi berjalan secara cepat secara internal maupun eskternal.
 Teknologi informasi memiliki banyak peranan dalam membantu manusia dan memecahkan masalah. Diantaranya membantu manusia dalam : meningkatkan produktivitas, meningkatkan efektivitas, meningkatkan efisiensi, meningkatkan mutu, meningkatkan kreativitas, Problem solving (pemecahan masalah). Teknologi infrormasi banyak membantu manusia dalam mengenali dan memecahkan masalah. Kegunaan utama teknologi infrormasi adalah membantu dalam pemecahan masalah dengan kreativitas tinggi dan membuat manusia semakin efektif dalam memanfaatkannya. Tanggung jawab pemakai teknologi informasi akan memberikan peran yang penting dalam memaksimalkan kinerja teknologi informasi, Peran TI dalam bidang ekonomi sangat tidak mungkin untuk dihindari. Dalam dunia ekonomi, teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seiring dengan perkembangan zaman.  Dalam bidang ekonomi, peranan Teknologi informasi sangat diperlukan.
 
            Dengan adanya internet, segala jenis transaksi perdagangan maupun bisnis dapat dilakukan tanpa perlu beranjak dari meja kerja kita, dan tanpa perlu antri berjam-jam di loket-loket pelayanan, serta tanpa dibatasi oleh waktu.
Kemajuan perkembangan TI lainnya adalah adanya kemudahan dalam melakukan transaksi pembelian barang secara online melalui: internet (e-buy), perdagangan barang secara elektronik (e-commerce), tanpa kita harus ke tempat tujuan.

            Keunggulan Teknologi informasi juga dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis untuk mendukung bisnis mereka. Misal-nya: perdagangan saham secara online (bursa efek), dan lain sebagainya.Perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003.  
Menurut laporan yang lain, pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seper-empat trilyun dolar US pada tahun 2011. Perusahaan yang terkenal dalam bidang ini
antara lain: eBay, Yahoo, Amazon.com, Google, dan Paypal.
Contoh penerapan TI dalam bidang ekonomi :
A.E-banking ( Elektronik Banking)
misalnya :
  1. Automated Teller Machine (ATM)
  2. Mobile Banking (m-banking)
  3. Internet Banking (i-banking)
  4. SMS Banking
B.E-Commerce /  Perdagangan Elektronik (e-dagang)
C.M-dagang atau M-Commerce (Mobile-Commerce, mCommerce)
D.L-dagang atau L-Commerce (Location based-Commerce)
Dan lain lain.











BAB III
A. METODOLOGI PENELITIAN
a.  Metode Penelitian
            Studi ini berbentuk studi kepustakaan berupa menggali informasi tentang ilmu pengetahuan dan Teknologi dalam kaitannya untuk mengembangkan Teknologi informasi terhadap aktivitas ekonomi.
b. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui perkembangan Teknologi informasi terhadap aktivitas ekonomi
2. untuk Mengetahui cara penulisan makalah dan karya ilmiah yang baik

PENUTUP
teknologi informasi dan ekonomi terus berkembang, bahkan dewasa ini berlangsung dengan pesat. Perkembangan itu bukan hanya dalam hitungan tahun, bulan, atau hari, melainkan jam, bahkan menit atau detik, terutama berkaitan dengan Teknologi informasi yang ditunjang dengan teknologi elektronika. Pengaruhnya meluas ke berbagai bidang kehidupan, termasuk bidang ekonomi. Pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat ini memberikan dampak positif dan dampak negatif. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak positif dengan semakin terbuka dan tersebarnya informasi dan pengetahuan dari dan ke seluruh dunia menembus batas ruang dan waktu. Dampak negatifnya yaitu terjadinya perubahan nilai, norma, aturan, atau moral kehidupan yang bertentangan dengan nilai, norma, aturan, dan moral kehidupan yang dianut masyarakat. Menyikapi keadaan ini, maka peran ekonomi sangat penting untuk mengembangkan dampak positif dan memperbaiki dampak negatifnya. ekonomi tidak antipati atau alergi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, namun sebaliknya ekonomi menjadi subyek atau pelopor dalam pengembangannya
DAFTAR PUSTAKA
Gairola, C. M. (2004). Information and Communications Technology for Development. New Delhi: Elsevier.
Yuhetty, H. (n.d.). ICT and Education in Indonesia. Retrieved 11 20, 2008, from http://www.lib.itb.ac.id/: http://www.lib.itb.ac.id/~mahmudin/e-list/Indonesia-ICT-paper.pdf
http://tulisanpkfarida.blogspot.com/2010/11/pengertian-pasar-bebas.html.
http://medinahelmi.blogspot.com/2008/08/peranan-teknologi-informasi-dalam-dunia.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar